Kupang, SERU.co.id – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) menerbitkan surat edaran (SE) yang berisi imbauan supaya warganya berjalan kaki demi mengendalikan lonjakan inflasi. Imbauan tersebut sudah diteken sejak 7 November 2022 lalu.
Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda NTT Lery Rupidara menjelaskan, SE tersebut dikeluarkan karena inflasi sedang melonjak, baik di daerah maupun nasional. Tak hanya karena inflasi, imbauan ini juga dinilai lebih rama lingkungan.
Baca juga : Ini Alasan Gubernur NTT Terapkan Sekolah Masuk Pukul 5 Pagi
“Tanggal 7 November 2022 itu ada edaran bersifat himbauan untuk berjalan kaki atau bersepeda bebas kemanapun berapa jarak pun terserah, kemampuan dan kebutuhan setiap orang,” seru Lery, Selasa (28/2/2023).
Lery menyebut, imbauan jalan kaki ini bersifat ajakan yang baik. Tidak ada kewajiban bagi yang melaksanakannya, sesuai dengan hak masing-masing warga.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat juga baru menerbitkan SE kebijakan jam masuk sekolah pukul 5 pagi untuk sekolah tingkat menengah atas. Kebijakan ini sudah diterapkan mulai Selasa (28/2/2023).
Dari sejumlah video yang dibagikan warga di media sosial, dua sekolah sudah menerapkan kebijakan ini. Siswa dan guru datang untuk belajar mulai pukul 5 pagi.
Baca juga : Diklaim Sri Lanka, Begini Langkah Menko PMK dan Pemprov NTT
Menurut Viktor, kebijakan ini adalah penting untuk melatih kedisiplinan siswa untuk menghadapi pendidikan tingkat selanjutnya. Terlebih, dua sekolah yang menerapkan kebijakan itu bekerja sama dengan Akpol dan Akmil. (hma/rhd)
Baca juga:
- Polemik Timnas Israel, Presiden Jokowi: Jangan Campurkan Olahraga dan Politik!
- Jajaran Persit KCK XL Kodim 0833 Berbagi Takjil Gratis Kepada Pengguna Jalan
- Pelayanan Operator SIKS-NG Desa Sana Laok Dikeluhkan Warga