Kupang, SERU.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menerapkan aturan masuk sekolah lebih awal, khususnya bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Kota Kupang. Siswa diminta untuk masuk sekolah pukul 05.00 WITA.
Aturan terbaru ini sudah diterapkan mulai Selasa (28/2/2023) di 10 SMA/K di wilayah Kota Kupang. Dua sekolah yang menerapkan kebijakan ini adalah SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 1 Kupang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi mengonfirmasi aturan terbaru ini. Lusi menyebut, aturan ini dibuat untuk melatih kedisiplinan anak-anak di NTT.
Baca juga: Warga NTT Heboh Temukan Jari Manusia di Sayur Lodeh
“Ini untuk melatih kedisiplinan anak-anak NTT,” seru Lusi, Selasa (28/2/2023).
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyatakan, aturan ini dibuat untuk mempersiapkan para siswa menembus perguruan tinggi negeri (PTN) ternama atau sekolah kedinasan di Indonesia.
Viktor berpandangan, aturan ini akan melatih kedisiplinan siswa. Ia percaya, kedisiplinan siswa akan melatih mereka ketika mengikuti tes masuk sekolah kedinasan seperti Akademi Militer (Akmil) maupun Akademi Kepolisian (Akpol).
“Karena itu saya tak akan mundur. Saya menyatakan ini penting,” tegasnya.
Ia menjelaskan, Pemprov NTT bekerja sama dengan Akpol dan Akmil agar siswa dari NTT dapat diterima menjadi calon tentara dan polisi.
Terkait alasan mengapa hanya dua sekolah saja yang menerapkan kebijakan ini, Viktor menyebut, dua sekolah itu mampu dan sanggup menerapkan aturan baru ini demi mencetak siswa unggulan.
Baca juga: Alat Musik Tradisional Sasando Diklaim Sri Lanka, Begini Langkah Menko PMK dan Pemprov NTT
