Awak Pesawat TNI AU Latihan Survival Dasar di Darat dan Air

Danwing Udara II Lanud saat memeriksa peserta latihan. (ist) - Awak Pesawat TNI AU Latihan Survival Dasar di Darat dan Air
Danwing Udara II Lanud saat memeriksa peserta latihan. (ist)

Malang, SERU.co.id – TNI AU Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh Malang, menggelar Latihan Survival Dasar “Bima Sakti ke- 43” Tahun 2023. Latihan ini untuk membekali fisik dan mental para awak Pesawat TNI AU, khususnya yang bermarkas di Lanud Abd Saleh Malang dalam upaya bertahan hidup dan menyelamatkan diri.

Danwing Udara 2, Kolonel Pnb Subhan, ST MAP mewakili Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Kolonel Pnb Fairlyanto, ST MAP, membuka Apel gelar Kesiapan dan Latihan Survival ini. Apel berlangsung di Lapangan Dirgantara, Lanud Abdulrachman Malang, Senin (20/2/2023). Dalam sambutannya yang dibacakan Danwing 2, Danlanud Abd Saleh yang merupakan Pimpinan Umum Latihan mengatakan, para personel Lanud Abdulrachman Saleh senantiasa dituntut untuk memiliki kesiapan tugas yang tinggi dalam melaksanakan berbagai operasi udara di berbagai medan dan cuaca.

Bacaan Lainnya

“Di Lanud Abdulrachman Saleh terdapat home base dua tipe pesawat udara yaitu pesawat angkut serta pesawat tempur. Kondisi ini tentu saja menuntut para awak pesawatnya siap setiap saat serta alert menghadapi berbagai keadaan yang cepat berubah,” serunya.

Danlanud melalui Dirlat Survival Dasar “Bima Sakti ke-43 itu juga menuturkan, terdapat beberapa tujuan latihan survival dasar. Diantaranya yaitu pada aspek operasional, memberikan bekal kemampuan khusus untuk mendukung tugas operasi dan menguji kemampuan fisik dan mental awak pesawat dalam bertahan hidup serta menyelamatkan diri. Hal ini disesuaikan dengan materi dasar-dasar survival darat dan air yang diterima oleh para peserta Latihan.

“Latihan dilaksanakan selama lima hari, terdiri dari dua hari persiapan di home base dan tiga hari kegiatan di daerah latihan. Peserta latihan adalah 57 peserta dari Skadron 4, Skadron 21, Skadron 32 dan Skatek 022,” ujarnya.

Danwing Udara 2 Kolonel Pnb Subhan, ST MAP menambahkan, pembekalan teori dilakukan di lingkungan Lanud Abdulrachman Saleh. Sementara praktek lapangan serta tahap penerapan latihan lapangan dilakukan di daerah latihan sekitar waduk Selorejo, Kabupaten Malang. Tujuannya agar para peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan.

“Tema latihan Survival Dasar Bima Sakti ke -43 yaitu “ Satuan jajaran Koopsud II melaksanakan latihan survival dasar diwilayah Koopsud II guna meningkatkan kemampuan awak pesawat dalam rangka mendukung keberhasilan tugas TNI AU,” cetusnya.

Apel Gelar Kesiapan dan Pembukaan Latihan Survival Dasar Bima Sakti ke-43 diikuti oleh sejumlah pejabat Lanud Abdulrachman Saleh. Selain itu hadir pula peninjau dari Koopsud II, Yonko 464 Kopasgat dan Denmatra 2 Kopasgat. (dik/mzm)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *