Ciam Si, Tradisi Kuno Tiongkok Ramal Nasib di Pesarean Gunung Kawi

Proses mengopyok stik Ciam Si. (wul) - Ciam Si, Tradisi Kuno Tiongkok Ramal Nasib di Pesarean Gunung Kawi
Proses mengopyok stik Ciam Si. (wul)

Malang, SERU.co.id – Keunikan lain dari wisata religi Pesarean Gunung Kawi, yakni Ciam Si Klenteng Kwan Im atau tradisi kuno Tiongkok untuk meramal nasib. Tak jarang para pengunjung yang penasaran dengan mencoba peruntungannya melalui tradisi tersebut.

Penjaga Ciam Si, Hari Prihatin Aji mengatakan, banyak sekali pengunjung yang mencobanya, entah itu hanya sekedar penasaran ataupun kepercayaan dari seseorang itu sendiri.

Bacaan Lainnya

Ciam si itu untuk menjelaskan kayak orang ingin tau keberadaan sekarang dan yang akan datang. Tapi ya tolong ciam si jangan terlalu percaya beneran, kalau nanti percaya beneran jadi menduakan yg maha kuasa,” seru Hari, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

Dirinya mengaku, tapi tak jarang banyak yang percaya dengan penerawangan nasib yang mereka dapatkan setelah mengopyok stik Ciam Si, terjadi.

“Tapi yang jelas kalau orang yang percaya dengan ciam si insya Allah ada benarnya. Ciam si itu hanya gambaran saja, paling tidak kedepan saya harus begini gitu lo. Cuma itu saja,” tuturnya.

Hari menyebut, kebudayaan yang berasal dari negara tirai bambu itu tergolong unik. Dimana para pengunjung yang ingin diterawang harus mengopyok sebuah wadah bulat yang berisi stik dari bambu. Dimana stik-stik itu telah diberi nomor 1 sampai 60, dikopyok hingga salah satu stik jatuh.

Baca juga : Ribuan Warga Antusias Ikuti Perayaan Cap Go Meh Pertama di Klenteng Kwan Im Gunung Kawi

Setelah jatuh, nomor pada stik tersebut dicocokkan dengan kertas yang telah ditulis gambaran nasib untuk waktu kedepan.

“Ngocok terus jatuh satu, tapi sebelum ngocok harus ada pertanyaan dari diri kita sendiri, apa yg ingin diketahui segala pertanyaan,” jelasnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *