Malang, SERU.co.id – Nafisatul Ula (8), warga Dusun Lowoksari, RT03/TW05, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso dilaporkan hilang diduga terseret air selokan yang meluap di saat hujan deras, Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 15.30. Saat itu, korban yang dibonceng ibunya tengah melintas di Jalan Wisnuwardana, RT04/RW04, Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari dalam kondisi hujan deras.
Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat ibu korban bernama Siti Maysaroh dan Nafisatul tengah berboncengan sepeda motor. Namun, mesin kendaraan mereka tiba-tiba mati tanpa sebab, dimana hujan deras tersebut tejadi sejak 14.30 siang.
“Sepeda yang ditumpangi korban mogok, kemudian ibunya dan korban turun untuk menepi,” seru Robial, saat dikonfirmasi SERU.co.id melalui pesan singkat.
Sebelum korban turun dari motor itu, sang ibu sempat melarang karena debit air sungai dan guyuran hujan saat itu sangat deras. Namun, larangan ibu tidak digubris oleh Nafisatul, akhirnya dirinya turun juga.
Tak selang lama, mereka berhasil menepi yang tak jauh dengan selokan. Kemudian salah satu saksi bernama Ika (30), warga Dusun Blodeangrajan, RT02/RW01, Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari melihat Nafisatul berdiri di dekat sekolan. Namun satu dari sandalnya terjatuh ke selokan.
“Salah satu sandal tercebur di selokan, lalu ketika korban hendak mengambil salah satu sandal tersebut tiba-tiba korban tercebur ke dalam selokan dan terbawa arus air selokan dan belum ditemukan sampai saat ini,” terangnya.
Melihat hal tersebut, Ika berusaha memberitahu sang ibu bahwa anaknya hilang terseret air selokan yang tengah meluap itu.
