Satlantas Polres Malang Sebut Lima Kecamatan Kabupaten Malang Rawan Laka Lantas

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (ist) - Satlantas Polres Malang Sebut Lima Kecamatan Kabupaten Malang Rawan Laka Lantas - Total 793 Laka Lantas, korban MD 176 orang selama 2022
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (ist)
Total 793 Laka Lantas, korban MD 176 orang selama 2022

Malang, SERU.co.id – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang mencatat ada 5 (lima) kecamatan di Kabupaten Malang yang memiliki black spot. Yakni penyumbang kecelakaan lalu lintas tertinggi dengan korban meninggal dunia terbanyak. Kelima Kecamatan itu, yakni Kecamatan Singosari, Kepanjen, Pakisaji, Lawang, dan Karangploso.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung menyampaikan, di Kabupaten Malang terjadi 793 kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sepanjang 2022. Dari jumlah tersebut, 188 laka terjadi di Kecamatan Singosari dengan korban meninggal dunia (MD) mencapai 22 orang.

Baca Juga

“Singosari tertinggi 188 laka lantas dengan 22 korban MD. Selanjutnya Kecamatan Kepanjen 98 kecelakaan dengan 17 korban MD,” seru Agnis, sapaannya, saat dikonfirmasi awak media, Minggu (22/1/2023).

Diurutan ketiga, lanjut Agnis, ditempati Kecamatan Pakisaji dengan 56 kecelakaan dan 19 korban MD. Disusul Kecamatan Lawang dengan 56 kejadian dan 14 korban MD.

“Kecamatan Karangploso berada di peringkat ke lima. Total 48 kejadian laka dan 7 korban MD,” terangnya.

Tercatat total 793 laka lantas dengan korban MD 176 orang. Sementara korban luka ringan sebanyak 1.028 orang dan luka berat 8 orang. Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp809,2 juta.

Agnis memaparkan, kawasan paling rawan kecelakaan itu berada di sepanjang arteri Jalan Singosari hingga Lawang.

“Di jalan itu (arteri Singosari-Lawang) memang paling sering terjadi kecelakaan, jalan itu lurus dan cukup lebar. Itu memancing pengendara untuk memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi,” ungkapnya.

Berita Terkait