Tekan Laju Inflasi, Pemkot Malang Gencarkan Operasi Pasar di 10 Titik 

Warga Merjosari saat mengantre melakukan pembayaran di operasi pasar. (bim)
Warga Merjosari saat mengantre melakukan pembayaran di operasi pasar. (bim)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang gencarkan operasi pasar di 10 titik. Adapun yang menjadi lokasi awal dalam operasi pasar tersebut yaitu Kelurahan Merjosari, Selasa (15/11/2022).

Kabid Perdagangan Diskopindag Kota Malang, Burhanudin Al Jundi mengatakan, operasi pasar ini dilakukan sebagai upaya minimalir dampak dari kenaikan harga BBM. Operasi pasar tersebut juga dilakukan sebagai upaya pengendalian inflasi di Kota Malang. 

Baca Juga
Kabid Perdagangan, Burhanudin Al Jundi, saat menjawab pertanyaan awak media. (bim)
Kabid Perdagangan, Burhanudin Al Jundi, saat menjawab pertanyaan awak media. (bim)

“Ini kita lakukan karena adanya kenaikan BBM kemarin, operasi pasar ini kurang lebih seperti pasar murah. Sehingga tujuannya agar masyarakat bisa terbantu melalui kegiatan ini,” seru Jundi, saat ditemui di lokasi. 

Adapun distribusi subsidi sembako yang disediakan oleh Diskopindag Kota Malang yaitu sebanyak 1.134 paket di setiap lokasi. Dengan rincian yaitu beras 5 kilogram, minyak goreng dan gula. 

“Dari Pemerintah mensubsidi sebanyak Rp75 ribu, sedangkan masyarakat belinya hanya dengan Rp125 dari total 200 ribu,” imbuhnya. 

Kegiatan operasi pasar ini sudah disiapkan oleh Diskopindag Kota Malang sejak awak Oktober lalu. Melalui rapat Tim Pengendalian Inflasi (TPID) Kota Malang dan jajaran Pemerintahan di tingkat Kecamatan informasi mengenai operasi pasar ini terus digencarkan. 

Berita Terkait