Malang, SERU.co.id – Dandim 0833/Kota Malang menyampaikan materi terkait sosialisasi Bahaya Radikalisme dan Terorisme. Sebagai langkah kewaspadaan nasional bagi masyarakat Kota Malang Tahun 2022 yang diselenggarakan Bakesbangpol Kota Malang.
Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Kav Heru Wibowo Sofa SH MHan menyampaikan, rasa nasionalisme tumbuh, karena kita merasa perlu memerdekakan bangsa ini.
“Kita punya slogan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. Berbeda-beda tapi tetap satu jua, tidak ada kebenaran yang mendua,” seru Dandim 0833/Kota Malang, di Hotel Trio Indah 2 Jalan Brigjen Slamet Riadi No.03 Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin (14/11/2022) malam.
Karena itu, lanjutnya, jangan sia-siakan pengorbanan para pendahulu. Ingat ini bukan warisan, tapi titipan bagi anak cucu untuk dijaga.
“Tolong dipengaruhi di keluarga masing-masing untuk tetap bagaimana cinta bangsa Indonesia. Kalau di kami ada istilah ‘Jangan Kamu tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang sudah kamu sumbangkan kepada bangsamu. Kita selalu didoktrin seperti itu,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Dra Rinawati MM menjelaskan, sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait bahaya radikalisme dan terorisme.
Karena dari kejadian-kejadian yang ada, beberapa kali memang sudah pernah terjadi di Kota Malang. Sehingga masyarakat harus ikut peran serta dalam mewaspadai sejak dini.
“Masyarakat harus ikut peran serta. Karena kalau hanya pemerintah saja tidak akan mampu. Jadi semua elemen masyarakat harus ikut terlibat,” pungkasnya. (rhd)
Baca juga:
- BPKAD Jombang Serahkan Dokumen Hibah Daerah atas Tanah Kas Desa
- DLH Kota Malang Tetap Siaga Meski Saat Libur Panjang Lebaran
- Antusias Ribuan Warga Tukarkan UPK Baru, BI Malang Siapkan Rp11,4 Miliar
- Angka Kematian Karena DBD di Kabupaten Malang Meningkat
- Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Batu Cari Solusi Rawan Macet Lebaran