Situbondo, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten Situbondo memastikan bahwa perbaikan SDN 9 Kilensari akan menjadi prioritas utama dalam program pembangunan fasilitas pendidikan tahun 2026.
Kepastian tersebut disampaikan Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah saat meninjau langsung kondisi sekolah yang atap tiga ruang kelasnya ambruk akibat dilanda hujan deras dan angin kencang, pada hari Sabtu (15/11) kemarin.
Dalam kunjungan itu, Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah menegaskan, pemerintah daerah hadir untuk memastikan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan mendapat penanganan sesuai kebutuhan.
“Kita ketahui memang sekolah ini membutuhkan percepatan pembangunan karena atap tiga ruang kelas sudah ambruk akibat hujan lebat dan angin kencang pada Sabtu kemarin,” seru Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah saat meninjau langsung sekolah yang atap ruang kelasnya amburuk, Selasa (18/11/2025).
Lebih lanjut, Wabup Ulfiyah menjelaskan, pada saat ini pemerintah daerah tidak bisa membangun Sekolah tersebut dikarenakan ada beberapa regulasi yangvtidak bisa dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo karena saat ini sudah masuk di akhir tahun anggaran. Namun, ia memastikan awal tahun 2026 sudah bisa dilakukan pembangunan.
“Jadi sebagai komitmen kita pemerintah daerah, tahun 2026 awal insyaallah sekolah ini akan dibangun. Kita tidak akan membiarkan sekolah Sekolah yang pada saat ini memang membutuhkan percepatan pembangunan,” imbuh Mbak Ulfi.
Menurutnya, saat ini sudah ada revitalisasi pada tahun 2025 kurang lebih 54 miliar yang tersebar di beberapa sekolah di kabupaten Situbondo.
“Dan SDN 9 Kilensari ini memang atensi kami agar segera dibangun pada tahun 2026. Jadi mohon untuk wali murid agar bersabar dulu karena kita ada regulasi yang harus kita jalani secara bertahap, insyaallah sekolah ini akan kita bangun dengan bagus. Yang penting anak anak kami siswa siswi SDN 9 Kilensari tetap semangat sekolah mengikuti pembelajaran dengan baik,” pungkas Wabup Ulfiyah.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kabupaten Situbondo, Sophan Efendi mengatakan, revitalisasi tiga ruang kelas di SD Negeri 9 Kilensari, Kecamatan Panarukan, itu direncanakan pada tahun anggaran 2026.
“Dari pihak sekolah tersebut sudah mengajukan kepada kami tahun ini dan masuk rencana revitalisasi tahun depan, dan tim sudah survei ke lokasi,” ujar Sophan Efendi.
Sementara itu, Plt Kepala SD Negeri 9 Kilensari, Zainatul Kiptiyah menceritakan ambruknya tiga ruang kelas yang bangunannya sudah tua dan materialnya juga lapuk itu terjadi, pada Sabtu (15/11) malam dan Senin (17/11) sore.
“Jadi pada malam Minggu (16/11) kebetulan hujan deras dan mengakibatkan atap ruang kelas lima ambruk total, sedangkan ruang kelas empat dan kelas enam di bagian plafon dan atap kayunya juga lapuk,” katanya.
Sehingga, untuk sementara proses belajar mengajar siswa kelas empat dan kelas lima serta kelas enam dilaksanakan di ruang perpustakaan dan mushala.
“Untuk siswa sementara belajar mengajar di musala dan ruang perpustakaan,” pungkasnya. (aza/mzm)








