Hormati Tradisi Mati Geni Wulan Kapitu, Kawasan Kaldera Tengger Ditutup

Hormati Tradisi Mati Geni Wulan Kapitu, Kawasan Kaldera Tengger Ditutup
Ilustrasi kawasan Kaldera Tengger di area TNBTS. (ist)

Malang, SERU.co.id – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) melakukan penutupan sementara terhadap aktivitas wisata dan kendaraan bermotor di Kaldera Tengger. Penutupan yang akan dilaksanakan pada, tradisi pembukaan dan penutupan Megeng atau Pati Geni Wulan Kapitu tersebut dilakukan untuk menghormati Suku Tengger yang tengah merayakannya.

Kepala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha membeberkan, meskipun dilakukan penutupan kunjungan wisata dan kendaraan di kawasan Kaldera Tengger. Lokasi wisata, Ranu Regulo dan jalur pendakian Ranu Kumbolo tetap dibuka.

Bacaan Lainnya

“Kunjungan wisata ke Kawasan Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo masih tetap dibuka serta dapat masuk melalui Malang dan Lumajang. Kecuali ada kegiatan darurat yang menyebabkan harus dilakukan penutupan pada waktu tersebut,” seru Rudijanta, Selasa (18/11/2025).

Rudijanta menerangkan, pelaksanaan penutup kawasan Kaldera Tengger selama pelaksanaan tradisi Megeng atau awal Pati Geni Wulan Kapitu akan dilakukan pada 18 Desember 2025 mulai pukul 15.00 WIB. Kemudian akan kembali dibuka pada, 20 Desember 2025 pukul 00.01 WIB.

Sedangkan perayaan tradisi penutupan Pati Geni Wulan Kapitu, juga akan kembali dilaksanakan. Sehingga kawasan yang sama juga ditutup untuk wisatawan dan kendaraan bermotor pada, 17 Januari 2026 pukul 15.00 WIB hingga, 19 Januari 2026 mendatang.

“Batas kendaraan bermotor dari arah Pasuruan sampai dengan Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari. Sedangkan dari arah Malang dan Lumajang (batas kendaraan) sampai dengan Jemplang (Ngadas Malang). Dari arah Probolinggo (batas) sampai di Desa Wonokerto, Kecamatan Sekarpuro,” jelasnya.

Rudijanta berharap, kebijakan yang telah ditentukan tersebut dapat dihormati oleh semua pihak dan tidak dilanggar. (wul/mzm)

 

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim