Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana melakukan perbaikan jalan di kawasan Pasar Gadang. Untuk itu, persiapan yang dilakukan terkait relokasi pedagang dipercepat.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengungkapkan, pihaknya sudah bersiap. Pemasangan tiang pancang dan fondasi di tempat relokasi sementara mulai berjalan.
“Para pedagang sudah (menyatakan) siap dipindahkan ke area belakang pasar yang disiapkan untuk lokasi relokasi sementara. Alhamdulillah masyarakat menyadari bahwa fungsi jalan itu penting sebagai fasilitas umum,” seru Eko, Selasa (18/11/2025).
Ia menyampaikan apresiasi, karena pedagang cukup memahami pentingnya fungsi jalan sebagai fasilitas umum dalam menunjang pembangunan kota. Pembongkaran di area pasar yang sudah tidak ditempati pedagang pun telah berjalan.
“Nantinya relokasi pedagang baru dilakukan setelah seluruh area relokasi di bagian belakang selesai dibangun. Target waktunya kemungkinan setelah lebaran,” ungkapnya.
Perbaikan jalan Pasar Gadang menjadi salah satu agenda penting untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bersama. Selama ini, jalan di kawasan tersebut kerap tergenang air hujan, disamping rusak dan menjadi salah satu titik rawan kemacetan.
Sebelumnya, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, keseriusan pemkot dalam melakukan penataan Pasar Gadang dilirik pemerintah pusat. Pemkot Malang dinilai berhasil membujuk pedagang untuk berpindah ke tempat relokasi.
“Relokasi pedagang PIG itu ternyata mendapat perhatian pemerintah pusat. Kementerian akhirnya mendukung dengan rehabilitasi jalan melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) 2026,” jelasnya.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menyebut, nilai anggaran mencapai Rp14,9 miliar yang akan dibagi dalam dua pengerjaan. Anggaran Rp12 miliar akan digunakan untuk perbaikan jalan utama dan sisanya untuk rehabilitasi jalan sirip atau gang.
“Desain jalan Pasar Gadang nantinya seperti jalan di kawasan Rajasa. Model itu efektif untuk wilayah yang dipadati aktivitas perekonomian warga,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Pak Mbois itu memaparkan, ruasnya akan dibuat jalan kembar. Di tengahnya akan ada median jalan dengan lebar yang sama di kedua sisinya.
“Lebar jalan yang diperbaiki cukup siginifikan, sekitar 39 meter. Nanti akan terhubung mulai Jalan Rajasa, kemudian Jembatan Gadang dan jalan di depan pasar induk,” tandasnya. (bas/rhd)








