Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengelar workshop Transformasi Bisnis dengan Artificial Intelligence atau AI, Inovasi Untuk Ekonomi Keluarga. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan wawasan strategi pemanfaatan AI, untuk meningkatkan kesejahteraan bagi kelompok masyarakat, Selasa (18/11/2025).
Bupati Malang, HM Sanusi menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menambah pengetahuan dan wawasan terhadap kelompok masyarakat terkait pemanfaatan teknologi. Sehingga nantinya, kelompok masyarakat yang tergabung dalam kelompok PKK dan KIM Kabupaten Malang bisa memanfaatkan IA untuk meningkatkan kejahatan keluarga.
“Pengetahuan kecerdasan AI, untuk meningkatkan kesejahteraan, khususnya inovasi ekonomi. Jadi inovasi punya nilai tambah, perubahan untuk kebaikan,” seru Sanusi dalam sambutanya.
Sanusi menerangkan, dengan workshop ini nantinya peran seluruh kader PKK harus lebih optimal. Sehingga ke depan dapat menghasilkan outcome yang luar biasa dalam rangka mendukung berbagai program pembangunan. Termasuk yang saat ini tengah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Malang.
“Selain fokus kepada kegiatan, pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Tim penggerak PKK juga perlu untuk mengoptimalkan sesuai dengan 10 program pokok PKK,” ungkapnya.
Dirinya menyebutkan, implementasi dari 10 program tersebut harus menyesuaikan dengan yang ada. Sehingga di tengah era modernisasi ini, PKK juga harus turut ikut beradaptasi dan turut memanfaatkan kepintaran buatan tersebut menjadi hal-hal yang positif.
“Perkembangan digital yang begitu pesat menjadikan kader PKK harus lebih melek digital. Sehingga akan mempermudah untuk penyebaran informasi dan sangat membantu dalam pelaksanaan program PKK,” ungkapnya.
Senada dengan Sanusi, Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Anis Zaidah Sanusi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menguatkan kelompok masyarakat. Dalam meningkatkan kesejahteraan perekonomian, dengan memanfaatkan kecanggihan buatan yang ada.
“Nantinya bisa memanfaatkan teknologi AI dalam pemasaran dan pemberdayaan ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Ia menerangkan, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 564 peserta. Dengan rincian 165 orang peserta dari anak muda yang tergabung dalam workshop Transformasi Bisnis dengan KIM dari 33 kecamatan. Kemudian 452 peserta dari Ketua Penggerak PKK tingkat kecamatan, Kelurahan, Desa dan TP PKK Kabupaten Malang.
“Workshop ini dilaksanakan dengan metode yang interaktif, menggabungkan ceramah, diskusi dan studi khusu,” terang Anis. (wul/ono)








