Malang, SERU.co.id – Kepiawaian Nagista mengolah bola dan mencetak gol ke gawang lawan dalam final MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Malang Seri 1, di Stadion Gajayana Malang, Minggu (16/11/2025). Mampu mengantarkan MI Al Ihsan Turen menjadi Kampiun KU 10, usai menekuk SDN Sawojajar 5 Kota dengan skor akhir 4-0. Sementara SDN Mojorejo 01 Batu berhasil menjadi Kampiun KU 12, usai menang tipis 1-0 atas SDN 3 Pandanlandung Kota Malang.
Dalam pertandingan final MLSC Malang Seri 1 tahun 2025-2026 di KU 10, aksi Nagista Maulidina Bilqina Bilqis cukup mendominasi permainan MI Al Ihsan Turen. Bahkan Nagita sukses menyumbang 4 gol yang bersarang ke gawang SDN Sawojajar 5, dua gol di babak pertama dan dua gol pada babak kedua.
Selama jalannya pertandingan, tiga menit pertama babak pertama, MI Al Ihsan unggul 1-0 melalui tendangan silang dari sisi kiri lapangan.
Kiper SDN Sawojajar 5, Aliqa Audya, kembali dipaksa memungut bola dari gawangnya, usai Nagista melewati pemain belakang lawan dan mencetak gol pada penghujung babak pertama. Kedudukan skor sementara 2-0 untuk keunggulan MI Al Ihsan.
Memasuki empat menit babak kedua, Nagista membawa MI Al Ihsan unggul 3-0, melalui tendangan bebas jarak jauh. Di menit 27, Nagista mencetak quattrick setelah tendangannya mengenai pemain lawan dan berbelok di gawang Aliqa Audya. MI Al Ihsan menutup laga final MLSC Malang Seri 1 KU 10 dengan skor kemenangan 4-0.
Diakui ayah Nagista, Abdullah menyampaikan, dirinya mendukung keinginan kuat Nagista sebagai pemain timnas sepak bola putri. Mantan kiper SSB Wisang Geni ini memberikan kebebasan Nagista berlatih sepakbola dan bergabung dengan SSB.
“Saya melihat bakat dan keinginan Nagista luar biasa dalam bermain bola, sebagai orangtua tugas kami memberi dukungan. Dengan memasukkan ke SSB dan membantu latihan mandiri di rumah. Hasilnya, dia tampil cukup baik di lapangan dan ini kali kedua di jadi top score,” ungkap Abdullah.
Sementara itu, Nagista mengaku, menyukai sepak bola karena terinspirasi dengan pemain yang dikaguminya, Cristiano Ronaldo. Bahkan mengikuti jejak sang idola dengan mengenakan nomor punggung 7 dan menjadi kapten tim MI Al Ihsan Turen.
“Saya senang karena bisa cetak banyak gol, jadi pemain terbaik dan sekolah bisa jadi juara,” ungkap siswi kelas 4 berusia 9 tahun ini.
Selain membawa timnya meraih gelar kampiun, Nagista meraih 34 gol sepanjang kompetisi bergulir. Sehingga berhak menyandang top scorer dalam MLSC Malang Seri 1 KU 10 tahun 2025-2026.
Sementara itu, laga final KU 12 antara SDN Mojorejo 01 Batu dan SDN 3 Pandanlandung Kota Malang berlangsung sengit, karena kedua tim saling menyerang. Menjelang babak pertama berakhir, SDN Mojorejo 01 berhasil unggul melalui tendangan penalti pada menit 13. Pemain nomor 7, Aprilia Putri Kristiantoni berhasil mengeksekusi penalti di babak pertama, 1-0 untuk kemenangan sementara SDN Mojorejo 01 Batu.
Di babak kedua, pertandingan berlangsung lebih seru. Kedua tim sama-sama tampil ngeyel hingga membuat kiper dan pemain barisan belakang lebih kerja keras agar tidak kebobolan. Serangan SDN Mojorejo 01 dan SDN 3 Pandanlandung sama-sama menemui jalan buntu, hingga wasit meniup peluit panjang. Menyudahi permainan untuk kemenangan SDN Mojorejo 01 Batu sebagai kampiun KU 12 MLSC Malang Seri 1 tahun 2025-2026.
Apresiasi Wali Kota Malang, Djarum Foundation dan MilkLife
Partai final MilkLife Soccer Challenge Malang Seri 1 2025-2026 mendapatkan apreasiasi dari Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat MM, Deputy Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation Welly Arisanto dan Head Coach MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Timo Scheunemann.
Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat MM mengaku, bangga dengan antusiasme para siswi sebagai pemain sepak bola putri usai dini dalam MLSC Malang Seri 1 tahun 2025-2025. Dirinya berharap, MilkLife Soccer Challenge bisa menjadi salah satu indikator dan parameter sepakbola putri di Indonesia, khususnya di Malang Raya.
Meski berstatus laga perdana di Malang sebagai kota ke-10, namun partisipasi peserta paling tinggi. Yaitu 1.918 pelajar yang berasal dari 120 SD dan MI se-Malang Raya dan terbagi dalam 64 tim KU 10 dan 111 tim KU 12.
“Malang dan sepakbola adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Tingginya jumlah peserta merupakan bukti bahwa sepakbola di Malang sangat digemari oleh kalangan pelajar SD/MI putri se-Malang Raya. Kehadiran MilkLife Soccer Challenge di Kota Malang telah memfasilitasi keinginan para pelajar putri serius menggeluti sepak bola,” ucap Wahyu.
Senada, Deputy Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, Welly Arisanto menuturkan, tingginya antusiasme peserta. Hal ini menjadi awal baik MLSC Malang Seri 1 tahun 2025-2026 dalam roda ekosistem dan pembinaan sepakbola putri di Kota Malang.
“Saya yakin, dengan kultur sepakbola dan semangat yang kuat, Malang dapat menjadi ‘kuda hitam’ MilkLife Soccer Challenge All Star. Sehingga dapat bersaing melawan kota-kota penyelenggaraan MLSC lainnya,” tegas Welly.
Disebutkannya, muara penyelenggaraan MLSC 2025-2026 di 10 kota, yakni lahirnya pesepak bola putri berbakat yang akan bertanding di MilkLife Soccer Challenge All Stars. Nantinya para pemain pilihan dari kategori turnamen 7 vs 7, hingga Skill Challenge tiap kota akan bertanding pada pertengahan tahun 2026 di Kudus, Jawa Tengah.
“Dengan tradisi dan kecintaan masyarakat terhadap sepak bola sangat kuat, kami yakin Malang memiliki potensi menjadi ‘kuda hitam’ saat melawan tim-tim dari kota lain di All Stars nanti,” optimisme Welly.
Senada, Head Coach MLSC, Timo Scheunemann berpesan, agar api semangat para peserta di Kota Malang harus dipupuk dan dirawat. Sehingga gelaran MilkLife Soccer Challenge selanjutnya, tiap peserta memiliki kemampuan teknik mengolah si kulit bundar semakin meningkat. Untuk itu, konsistensi dan kualitas latihan menjadi poin utama, guna mengasah keahlian peserta menjadi lebih baik dalam gelaran selanjutnya.
“Harapan saya, para peserta dan sekolah bisa lebih serius dan konsisten berlatih, karena MLSC ini adalah kompetisi yang prestisius. Sekolah harus aktif, tidak hanya menggelar latihan rutin, kalau perlu mendatangkan pelatih bola yang bisa mempertajam kemampuan para peserta. Sehingga di Seri 2 nanti, kita dapat melihat aksi-aksi terbaik mereka di lapangan hijau,” tandas Timo.
Daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge Malang Seri 1 2025-2026:
Kategori Usia 10
- Champion: MI Al Ihsan
- Runner-up: SDN Sawojajar 5
- Semifinalis: SDN Punten 01 dan SD Insan Amanah C
- Top Scorer: Nagista Maulidina Bilqina Bilqis – MI Al Ihsan (34 gol)
- Best Player: Syakila Naura Putri – SDN Sawojajar 6
- Best Goalkeeper: Safanah Sabila Afandia – SDN Sawojajar 6
- Fairplay Team: SDN Punten 01
Kategori Usia 12
- Champion: SDN Mojorejo 01
- Runner-up: SDN 3 Pandanlandung
- Semifinalis: SDN Bandungrejosari 4 dan MI Raudlatul Mutaa’Alimin
- Top Scorer: Fatina Zahra Almaira – SDN Ngaglik 01 (17 gol)
- Best Player: Aisyah Alya Putri Ramadhani – SDN 3 Pandanlandung
- Best Goalkeeper: Aira Firdayanti – SDN 3 Pandanlandung
- Fairplay Team : SDN Kasin
(rhd)








