Bulan November, 23.381 Penduduk Kota Malang Terima Bantuan Pangan Secara Bertahap

Bulan November, 23.381 Penduduk Kota Malang Terima Bantuan Pangan Secara Bertahap
Kepala Dispangtan Kota Malang menjelaskan, bantuan pangan menyasar masyarakat yang masuk desil satu. (Seru.co.id/bas)

Malang, SERU.co.id Sebanyak 23.381 penduduk Kota Malang mendapatkan bantuan pangan di Bulan November 2025. Bantuan tersebut diberikan secara bertahap kepada masyarakat di lima kecamatan.

Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan mengungkapkan, bantuan pangan merupakan program pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas). Program tersebut menyasar masyarakat kelompok desil satu di semua daerah, termasuk di Kota Malang.

Bacaan Lainnya

“Kalau pendataannya dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Masyarakat yang berhak menerima sesuai Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN),” seru Slamet, Jumat (7/11/2025).

Slamet menjelaskan, Bapanas kemudian menugaskan Bulog untuk pengadaan beras dan minyak. Dispangtan juga ditugaskan untuk pengecekan dan membantu pendistribusian bantuan pangan bersama Bulog.

“Kami di Dispangtan diminta mengecek kualitas bahan pangan yang akan disalurkan. Launching bantuan pangan alokasi periode ini dilakukan tanggal 30 Oktober kemarin di gudang Bulog Cabang Malang,” ungkapnya.

Pria asal Banyuwangi itu mengatakan, bantuan pangan yang diberikan kepada masyarakat berupa beras dan minyakita. Total masing-masing sebanyak 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.

Baca juga: Kota Malang Tuan Rumah Rembug Fiskal APEKSI, Dorong Optimalisasi PAD Berkelanjutan

“Penyalurannya dilakukan secara bertahap, sebanyak dua kali. Sekali pembagian menerima 10 kilogram beras dan 2 liter minyakita,” ujarnya.

Ia mengatakan, program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dalam memastikan akses pangan masyarakat terjamin. Program ini sekaligus menjaga stabilitas dan ketahanan pangan daerah.

Sebagai informasi, program bantuan pangan secara nasional menargetkan 18,27 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP). Bantuan disalurkan untuk mengurangi dampak gejolak harga beras bagi masyarakat desil satu. (bas/mzm)

disclaimer

Pos terkait

klan ucapan HUT Pemprov Jatim dari Bank jatim