Malang, SERU.co.id – Ratusan anggota Pramuka Kota Malang secara resmi diterjunkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Keterlibatan ini menjadi wujud memperkuat pengabdian masyarakat.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, 112 anggota Pramuka diterjunkan untuk bergabung dengan Pos Pengamanan (Pospam) Nataru bersama TNI, Polri dan Ormas. Keterlibatan Pramuka diharapkan mampu memperkuat upaya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Nataru.
“Saya berharap dengan bergabungnya adik-adik Pramuka, kita bisa bersama-sama menjalankan amanah untuk mengamankan Kota Malang. Baik pengamanan ibadah Natal, kunjungan wisatawan, maupun pergerakan lalu lintas menjelang dan setelah Tahun Baru,” seru Wahyu, usai melepas Personel Pramuka Karya Bhakti PAM Nataru di Kantor Kwarcab Kota Malang, Selasa (23/12/2025).
Menurutnya, keterlibatan Pramuka dalam pengamanan Nataru bukan hal baru. Pada tahun-tahun sebelumnya, Pemkot Malang juga banyak terbantu berkat sinergi TNI/Polri dan Pramuka.
“Selain pengamanan Nataru, kami juga menyiapkan langkah antisipasi menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Ancaman bencana diperkirakan masih tinggi sampai Januari nanti,” ungkapnya.
Pemkot Malang telah membentuk Posko Bencana yang terpisah dari Posko Keamanan Nataru. Diharapkan, anggota Pramuka berperan aktif untuk mensosialisasikan bahaya bencana kepada masyarakat.
“Kita tidak hanya fokus pada keamanan dan kenyamanan Nataru, tetapi juga melihat kecenderungan bencana alam yang belum selesai. Karena itu, kami siapkan Posko Bencana, kesiapsiagaan Kelurahan Tangguh, serta BPBD Tangguh yang semuanya sudah siap siaga,” terangnya.
Ketua Kwarcab Pramuka Kota Malang, Ginanjar Yoni Wardoyo menyampaikan, kegiatan karya bakti Nataru 2025–2026 ini bersinergi dengan Polresta Malang Kota. Pengamanan akan berlangsung mulai 24 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026 mendatang.
“Kwarcab Pramuka Kota Malang berkolaborasi dengan Polresta Malang Kota untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Kegiatan ini juga dilepas dan dikukuhkan langsung oleh Ketua Mabicab Pramuka yang sekaligus Wali Kota Malang,” ujar Ginanjar.
Ia menjelaskan, ratusan anggota dibagi ke delapan titik pos pengamanan di lima kecamatan di Kota Malang. Ini merupakan upaya memperkuat keterlibatan anggota Pramuka dalam pengabdian masyarakat.
Personel Pramuka yang diterjunkan berasal dari berbagai satuan karya (Saka), seperti Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara, Saka Bahari, dan lain-lain. Selain itu, Pramuka juga menyiagakan Saka SAR dan BP-13 yang memiliki latar belakang kebencanaan untuk mendukung kesiapsiagaan bencana.
“Jika di lapangan terjadi situasi darurat atau ada informasi kebencanaan, kami siap bergerak cepat dan berkoordinasi dengan BPBD. Terkait lalu lintas, anggota kami akan membantu pengaturan lalu lintas, penyeberangan, pelaporan jika terjadi kemacetan atau gangguan keamanan, serta pengamanan ibadah Natal di gereja-gereja,” tandasnya. (bas/mzm)
