Pasar Splendid Bakal Ditata Ulang, Diskopindag Tertibkan Pedagang Liar

Pasar Splendid Bakal Ditata Ulang, Diskopindag Tertibkan Pedagang Liar
Kepala Diskopindag Kota Malang memberikan imbauan bagi pedagang Pasar Splendid yang dinilai tidak tertib. (bas)

Malang, SERU.co.id – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang berencana melakukan penataan ulang di Pasar Splendid. Diskopindag bakal tertibkan pedagang liar agar mematuhi aturan berjualan dan kenyamanan pengunjung pasar.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengungkapkan, penataan ulang Pasar Splendid penting untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Sebagai bagian tugas pemerintah dalam memberikan fasilitas yang layak bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kondisi pasar saat ini masih memerlukan pembenahan, terutama terkait aktivitas pedagang liar. Jangan seenaknya, pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya akan mengganggu akses menuju pasar,” seru Eko, saat meninjau Pasar Splendid, Selasa (23/12/2025).

Eko menjelaskan, pemerintah mempunyai tugas melakukan penataan dan penertiban demi kenyamanan bersama. Tapi hal ini juga harus didukung kesadaran para pedagang.

“Kami tidak tinggal diam, karena kalau diam saja dianggap kami tidak bekerja. Tapi kami juga tidak serta merta menindak, karena nanti kami dianggap tidak peduli pedagang,” ujarnya.

Diskopindag Kota Malang menemui sejumlah pedagang yang dinilai berjualan tidak pada tempatnya. Eko meminta para pedagang membereskan dagangannya sesegera mungkin dan berjualan di tempat yang layak.

Ia pun mengimbau, seluruh pedagang di Kota Malang untuk meningkatkan kesadaran dalam berjualan secara tertib. Menurutnya, cara berdagang yang baik akan berdampak positif bagi lingkungan pasar, pengunjung dan pedagang itu sendiri.

“Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota sudah punya rencana menjadikan pasar ini menjadi destinasi wisata. Ke depan, akan ada peninjauan lapangan dan penjelasan lebih lanjut,” tuturnya.

Eko menilai penataan ulang Pasar Burung dan Pasar Bunga perlu dilakukan secara menyeluruh, mulai dari area berjualan, fasilitas pasar, hingga pengelolaan parkir. Pemkot Malang ingin menciptakan suasana pasar yang lebih indah dan menarik.

“Yang ditata itu semuanya, tempatnya, parkirnya. Semua untuk pedagang dan pengunjung,” imbuhnya.

Mengenai kemungkinan revitalisasi maupun relokasi pasar, ia menyebut hal tersebut masih akan dikaji lebih lanjut. Semua kemungkinan tersebut bergantung pada kebijakan pimpinan daerah.

“Bisa saja nanti di-cluster Pasar Burung. Tapi semua tergantung kebijakan pimpinan,” pungkasnya. (bas/rhd)

 

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim