Malang, SERU.co.id – Politeknik Negeri Malang (Polinema) melalui tim dosen Jurusan Teknik Elektro melalui kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM). Dengan penerapan charger portabel berbasis panel surya (Solar PV) untuk kenyamanan pengunjung di UMKM Toko Kopi KOOPEN, pada kawasan wisata kuliner Klojen, Kota Malang.

Ketua Tim PPM, Ir Imron Ridzki ST MT IPM ASEAN Eng mengatakan, PPM 2025 ini dirancang untuk menjawab kebutuhan energi di area wisata kuliner yang sering mengalami keterbatasan akses listrik. Sekaligus implementasi teknologi ramah lingkungan di kawasan wisata kuliner Klojen, Kota Malang.

“Dengan menggunakan teknologi Solar Photo Voltaic (Solar PV), sistem charger portabel ini memungkinkan pengunjung mengisi daya perangkat elektronik. Seperti ponsel dan laptop dengan mudah, kapan pun dan di mana pun mereka berada,” seru Imron.

Melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan teknis, tim PPM Polinema memberikan edukasi kepada pemilik, pegawai, dan konsumen Toko Kopi KOOPEN. Tentang cara instalasi, pengoperasian dan perawatan charger portabel berbasis Solar PV.

Baca juga: Dari Polinema ke Tulusbesar: Sistem Bank Kompos Transformasi Sampah Organik Berkelanjutan

“Hasil evaluasi menunjukkan tingkat pemahaman peserta terhadap sistem PLTS off-grid meningkat hingga 78 persen. Dengan tingkat kepuasan mencapai 85 persen membuktikan inovasi ini tidak hanya efisien, tetapi juga diterima dengan antusias,” imbuhnya.

Melalui program ini, Polinema berhasil memperkenalkan solusi energi terbarukan yang aplikatif untuk mendukung sektor UMKM, khususnya di bidang wisata kopi. Serta meningkatkan kenyamanan wisatawan di kawasan kuliner Klojen, Kota Malang.

“Implementasi charger portabel bertenaga surya menjadi langkah nyata dalam mendorong gaya hidup berkelanjutan,” tandasnya. (rhd)