Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang bersama jajaran Forkopimda berkeliling gereja menjelang Misa Natal. Pihaknya memantau kesiapan dan memastikan keamanan umat Kristiani terjamin selama melaksanakan ibadah.
Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengungkapkan, rombongan menyambangi sejumlah gereja untuk memastikan seluruh rangkaian peribadatan Natal berjalan aman dan kondusif. Mulai dari GBI Bethlehem, GPPS Anugerah, Gereja Katolik Blimbing, Gereja Katedral Ijen dan Pos Pelayanan Terpadu Ijen.
“Kunjungan ini untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pelaksanaan ibadah dan perayaan Natal di Kota Malang benar-benar siap dan aman. Kita ingin saudara-saudari Kristiani bisa beribadah dengan hikmat,” seru Wahyu, saat hadir di Gereja Katedral Ijen, Rabu (24/12/2025).
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu memastikan, pengamanan disiapkan di sejumlah titik. Perayaan Natal di Kota Malang akan berjalan kondusif.
“Pengamanan dan pemantauan juga dilakukan mengingat potensi lonjakan wisatawan selama Nataru. Jumlah kunjungan wisatawan diprediksi meningkat sekitar 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Menurutnya, kenaikan ini dipengaruhi libur panjang. Disamping terbatasnya perjalanan wisata ke beberapa daerah lain, karena bencana, sehingga Kota Malang menjadi salah satu tujuan utama.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pemerintah bersama aparat keamanan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap fasilitas pelayanan. Termasuk pos pengamanan dan pos pelayanan terpadu.
“Polresta Malang Kota juga menyediakan data pemantauan arus kendaraan, okupansi hotel, serta pergerakan penumpang. Area terminal, stasiun dan pintu keluar tol terpantau dan datanya diperbarui setiap 12 jam,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Pak Mbois itu menyebut, semua dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat. Baik soal ibadah, wisata, maupun bagi yang tetap tinggal di rumah selama libur panjang Nataru.
Uskup Keuskupan Malang, Mgr Henricus Pidyarto Gunawan OCarm menjelaskan, rangkaian ibadah Natal di Gereja Katedral Ijen dimulai mulai selasa petang. Misa Malam Natal pertama pukul 18.00 WIB, dilanjutkan pukul 21.00 WIB. Pada Hari Natal besok akan digelar lima kali peribadatan.
“Kapasitas di dalam gereja sekitar 700 jemaat. Dengan penambahan tenda dan kursi di luar, total bisa menampung hingga sekitar 3.000 umat dalam setiap sesi,” terangnya.
Ia menambahkan, pengaturan parkir dilakukan bekerja sama dengan juru parkir resmi dari pemerintah. Sementara pengamanan sepenuhnya dikoordinasikan dengan pihak kepolisian.
“Pengamanan dari kepolisian selalu hadir di setiap perayaan Natal hingga Tahun Baru. Ini membuat umat merasa aman dan tenang dalam beribadah,” pungkasnya. (bas/mzm)








