Batu, SERU.co.id – Ketua Indonesia Home Stay Association (IHSA) DPC Kota Batu, Natalina Eriyanto kepada SERU.co.id menyebutkan, tingkat keterisian kamar (okupansi) homestay di Kota Batu masih di kisaran 65 persen. Hal itu terjadi pada H-2 masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026, hari ini Selasa (23/12/2025).
Menurut Natalina, angka tersebut diperkirakan akan segera merangkak naik seiring dengan berakhirnya hari kerja dan dimulainya puncak musim liburan. Natalina menjelaskan bahwa salah satu penyebab okupansi belum maksimal hari ini adalah posisi kalender yang masih menunjukkan hari kerja bagi sebagian besar masyarakat.
”Hari ini masih kisaran 65 persen. Diperkirakan baru besok (24/11/2025) naik, karena hari ini masih hari kerja,” seru Natalina.
Natalina memprediksi bahwa arus wisatawan akan mulai mengalir deras terhitung sejak esok hari. Di mana mayoritas pekerja dan keluarga mulai melakukan perjalanan ke destinasi wisata. Meski optimis akan adanya kenaikan, IHSA mengakui bahwa angka pasti peningkatan okupansi tahun ini belum bisa ditebak.
”Sulit diprediksi peningkatannya saat ini, karena faktor cuaca jadi pertimbangan wisatawan,” tambah Natalina.
Cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia membuat banyak wisatawan cenderung melakukan pemesanan secara mendadak (last minute booking). Sambil memantau perkembangan situasi di lapangan demi keamanan dan kenyamanan perjalanan.
Pihak IHSA berharap kondisi cuaca dapat mendukung aktivitas pariwisata sehingga target okupansi di akhir tahun dapat tercapai. Homestay diharapkan pula masih tetap menjadi pilihan favorit bagi wisatawan yang mencari pengalaman lokal yang autentik dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kami pun juga berharap para pengusaha homestay tetap memberikan pelayanan terbaik bagi para tamunya pada musim Nataru kali ini,” pungkasnya. (dik/mzm)








