Batu, SERU.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu secara aktif menggalakkan upaya perlindungan masyarakat dari bahaya asap rokok melalui Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Kegiatan yang melibatkan Satgas KTR dan berbagai perwakilan tatanan masyarakat ini dilaksanakan di Kusuma Agrowisata Resort & Convention Hotel, Rabu, (29/10/2025).
Kepala Dinkes Kota Batu, Aditya Prasaja, menyebutkan, sosialisasi ini berfokus pada penguatan implementasi tujuh tatanan KTR yang wajib bebas 100 persen dari asap rokok. Tatanan tersebut meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, tempat belajar mengajar, rumah ibadah, sarana transportasi, tempat kerja, area bermain anak, dan tempat umum lain yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kesadaran untuk menegakkan kawasan bebas asap rokok di berbagai lingkungan adalah sangat penting,” seru Aditya.
Aditya menerangkan, inisiatif KTR ini bukanlah larangan semata, melainkan ajakan untuk membangun kesadaran kolektif demi kesehatan diri sendiri dan orang lain.
Aditya juga menyoroti aspek ekonomi, di mana pengeluaran rumah tangga untuk rokok seringkali melampaui biaya iuran jaminan kesehatan BPJS. Hal ini menunjukkan pentingnya perubahan perilaku merokok demi kesejahteraan keluarga.
Sementara itu, Citra Ervina A. dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengakui bahwa implementasi KTR di lapangan masih menghadapi kendala. Khususnya di ruang publik dan area wisata, di mana tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya area bebas rokok belum merata.
Senada, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Batu, Dr. Susana Indahwati mengingatkan kembali bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh asap rokok konvensional maupun elektrik. Asap rokok terbukti memicu berbagai penyakit kronis dan sangat berbahaya bagi perokok pasif, termasuk anak-anak dan ibu hamil. Salah satunya asalah resiko terhadap penyakit jantung dan paru-paru
Melalui kegiatan ini, Dinkes Kota Batu berharap seluruh pihak dapat berperan aktif. Langkah selanjutnya adalah dilakukannya penilaian penerapan KTR di setiap tatanan sebagai upaya konkrit menuju terwujudnya Kota Batu yang sehat dan bebas asap rokok. (dik/ono)








