Usung Growing Together Impactful Forever, Wisuda ke-XV Universitas Ma Chung Luluskan 287 Wisudawan/ti

Usung Growing Together Impactful Forever, Wisuda ke-XV Universitas Ma Chung Luluskan 287 Wisudawan/ti
Prosesi wisuda ke-XV Universitas Ma Chung. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Mengusung tema Growing Together Impactful Forever, Wisuda ke-XV Universitas Ma Chung luluskan 287 wisudawan/ti di Hall Balai Pertiwi Universitas Ma Chung, Sabtu (11/10/2025). Meluluskan 287 mahasiswa tahun akademik 2024-2025 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Bahasa, Fakultas Ilmu Kesehatan, serta Fakultas Teknologi dan Desain pada jenjang sarjana dan magister.

Rektor Universitas Ma Chung, Prof Dr Ir Stefanus Yufra Menahen Taneo MS MSc menyampaikan, tema Growing Together Impactful Forever adalah lanjutan misi besar Universitas Ma Chung: ‘Collective Impact forSustainable Growth.’

Bacaan Lainnya

“Tema ini menuntut kita untuk melihat keberhasilan tidak sebagai pencapaian individual semata, melainkan hasil kerja bersama. Tidak hanya sebagai pencapaian sementara, tetapi sebagai kontribusi yang bertahan dan memberi manfaat bagi banyak orang,” seru Prof Yufra, dalam pidato sambutannya, Sabtu (11/10/2025).

Rektor Universitas Ma Chung, Prof Dr Ir Stefanus Yufra Menahen Taneo MS MSc. (rhd)
Rektor Universitas Ma Chung, Prof Dr Ir Stefanus Yufra Menahen Taneo MS MSc. (rhd)

Menurutnya, wisuda menjadi momentum apresiasi atas kerja keras, prestasi akademik dan kontribusi nyata para lulusan, sekaligus awal perjalanan yang lebih luas. Tema wisuda ‘Growing Together, Impactful Forever’ merefleksikan semangat kolaborasi dan keberlanjutan dampak positif dari para lulusan Universitas Ma Chung.

“Melalui wisuda kali ini, Universitas Ma Chung kini telah menambah jumlah alumninya menjadi hampir 4.000 orang. Dimana mereka telah berkiprah dan berkarya di berbagai sektor, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” lanjut pria asal Soe, Nusa Tenggara Timur ini.

Tiga Jalur Strategis dan Pesan Rektor Universitas Ma Chung

Rektor Universitas Ma Chung, Prof Dr Ir Stefanus Yufra Menahen Taneo MS MSc menegaskan, tiga jalur strategis yang selalu ditekankan oleh Universitas Ma Chung, di antaranya:

1. Wirausaha Sosial

Dimana bekerja untuk keuntungan yang membawa kebaikan bersama. Wirausaha sosial bukan sekadar menggabungkan tujuan bisnis dengan kebaikan, namun menuntut lulusan melihat masalah sosial sebagai peluang inovasi. Jadikan kreativitas sebagai alat untuk membangun usaha yang berkelanjutan dan berdampak.

“Ingat, bisnis terbaik adalah yang mampu membuat keuntungan finansial, sekaligus keuntungan sosial,” pesannya.

2. Inovasi Teknologi

Dengan memanfaatkan kecerdasan dan kreativitas menjadi solusi nyata. Sebab inovasi sejati bukan hanya soal teknologi terbaru, namun bagaimana teknologi diaplikasikan untuk memperbaiki kehidupan manusia dan memperkuat lingkungan.

“Gunakan ilmu yang Anda peroleh untuk menciptakan solusi yang ramah lingkungan, inklusif dan dapat diakses. Jadilah pencipta teknologi yang memihak pada kesejahteraan kolektif, bukan sekadar sensasi,” terangnya.

3. Pengabdian masyarakat

Ilmu tanpa pengabdian adalah ilmu yang belum selesai tugasnya. Kota, desa, dan lingkungan sosial kita adalah laboratorium hidup, maka turun, mendengar dan bekerja bersama komunitas.

“Pergilah, dengarkan kebutuhan nyata masyarakat, dan bekerjalah dengan mereka. Kolaborasi sejati terjadi ketika universitas dan masyarakat saling belajar dan saling memberdayakan,” tegasnya.

Melyana Handoko Wijaya sebagai Lutusan Terbaik, dengan nilai 35,00. (rhd)
Melyana Handoko Wijaya sebagai Lutusan Terbaik, dengan nilai 35,00. (rhd)

Dalam akhir sambutannya, Rektor Universitas Ma Chung menitipkan dua pesan penutup singkat, namun penting. Yakni:

  • Pertama, jangan pernah berhenti belajar. Dunia berubah cepat; teruslah meningkatkan kompetensi, memperluas wawasan, dan adaptasi terhadap perubahan. Sikap belajar sepanjang hayat akan menjadi penopang utama keberlanjutan karier dan kontribusi Anda.
  • Kedua, bawalah nama baik Universitas Ma Chung ke mana pun Anda pergi. Jadilah duta nilai — bekerja profesional, bertindak etis, serta memberi dampak positif bagi masyarakat.

“Dengan semangat Growing Together, Impactful Forever, Universitas Ma Chung terus berkomitmen untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam kompetensi. Tetapi juga siap memberi dampak positif bagi masyarakat, bangsa dan dunia,” tandasnya.

Capaian Mahasiswa Universitas Ma Chung hingga Lulus

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Kestrilia Rega Prillianti SSi MSi menyampaikan, sejak diluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), partisipasi mahasiswa Universitas Ma Chung terus meningkat. Sekaligus bukti komitmen Universitas Ma Chung memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya kepada mahasiswa dengan berbagai variasi belajar sesuai minat dan kemampuannya.

“Dari 287 wisudawan, tercatat 97 orang telah mengikuti magang industri, 7 orang mengikuti magang penelitian. Selanjutnya, 1 orang mengikuti studi independen di lembaga ternama dan 1 orang mengikuti program pertukaran pelajar di luar negeri,” jelas Rega.

Beberapa prestasi lain dari wisudawan tahun ini, di antaranya juara kompetisi baik di tingkat internasional, nasional maupun regional. Seperti lomba marketing plan, investasi saham, karya ilmiah, eco green project, movie review, food waste management, desain kostum, desain poster. Selanjutnya kaligrafi, menyanyi, puisi, dance, dan beberapa cabang olahraga seperti wushu, renang, taekwondo, dan basket.

Ratna Wulan Wijaya dan Amanda Kusuma Dewi, sebagai Peraih IPK Tertinggi sama 3,93. (rhd)
Ratna Wulan Wijaya dan Amanda Kusuma Dewi, sebagai Peraih IPK Tertinggi sama 3,93. (rhd)

Seluruh pencapaian ini tak lepas dari peran dosen, iklim akademik kondusif, serta pembekalan kompetensi yang komprehensif. Lulusan Universitas Ma Chung dibekali dengan berbagai kompetensi yang akan tercantum dalam Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI). Di antaranya: Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, kemampuan Teknologi Informasi, kepemimpinan, pengembangan karakter dan kewirausahaan.

“Iklim global menjadi bagian penting dari pendidikan di Universitas Ma Chung. Pada tahun akademik ini, mahasiswa Universitas Ma Chung telah berangkat ke Amerika, Taiwan dan Kamboja, untuk Program pertukaran pelajar, summer camp dan pelatihan,” bebernya.

Selain itu, Universitas Ma Chung juga menerima mahasiswa asing dari Australia, Jepang, China, Kamboja dan Taiwan, untuk belajar di Universitas Ma Chung. Ada pula program pertukaran pelajar virtual yang telah dilaksanakan dengan universitas mitra Amerika, Jepang, Ukraina dan Polandia.

“Di Universitas Ma Chung, setiap mahasiswa akan berkembang sesuai dengan bakat dan minat masing-masing. Semuanya itu akan menjadi bekal penting bagi semua lulusan untuk berkarya di masyarakat,” tegasnya.

Catatan Prestasi Tertinggi oleh Wisudawan/ti Terbaik

Pada wisuda kali ini, capaian tertinggi juga diraih untuk kategori, yakni:

  • Indeks Prestasi Kumulatif Terbaik adalah 3.93 dari skala 4.00
  • Nilai HSK (sertifikasi bahasa Tionghoa) terbaik adalah Level 5 dengan skor 295 dari skala 300
  • Nilai TOEIC (sertifikasi bahasa Inggris) terbaik adalah 990 dari skala 990
  • Nilai SKKM (Skor Kredit Keaktifan Mahasiswa) tertinggi 731.5 dari basis 100
Pemberian penghargaan kepada peraih Nilai TOEIC dan HSK Tertinggi, serta Poin Keaktifan Tertinggi. (rhd)
Pemberian penghargaan kepada peraih Nilai TOEIC dan HSK Tertinggi, serta Poin Keaktifan Tertinggi. (rhd)

Capaian-capaian tertinggi tersebut diraih oleh 5 (lima) Wisudawan/ti Terbaik dalam tujuh kategori. Di antaranya:

  • Nilai TOEIC Tertinggi, diraih oleh Amanda Kusuma Dewi, dengan skor 990.
  • Nilai TOEIC Tertinggi Non Prodi Sasing, diraih oleh Muhammad Alif Irfan Al Ihksan, dengan skor 995.
  • Nilai HSK Tertinggi Prodi PBM, diraih oleh Jeff Denovan, dengan Level 5 skor 202.
  • Nilai HSK Tertinggi Non Prodi PBM, diraih oleh Melyana Handoko Wijaya, dengan Level 5 skor 295.
  • Poin Keaktifan Tertinggi, diraih oleh Melyana Handoko Wijaya, dengan nilai 731,5.
  • IPK Tertinggi, diraih oleh Amanda Kusuma Dewi dan Ratna Wulan Wijaya, dengan nilai IPK yang sama 3,93.
  • Lutusan Terbaik, diraih oleh Melyana Handoko Wijaya, dengan nilai 35,00.

(rhd)

 

disclaimer

Pos terkait

klan ucapan HUT Pemprov Jatim dari Bank jatim