Malang, SERU.co.id – Program Studi Farmasi dan Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ma Chung resmi meraih akreditasi Unggul dari LAM-PTKes. Capaian ini menegaskan komitmen Universitas Ma Chung dalam menghadirkan pendidikan kefarmasian bermutu, adaptif dan relevan dengan kebutuhan dunia kesehatan. Akreditasi tertinggi tersebut diperoleh setelah melalui proses evaluasi komprehensif dan asesmen lapangan pada Desember 2025.
Rektor Universitas Ma Chung, Prof Dr Ir Stefanus Yufra M Taneo MS MSc menyampaikan, akreditasi Unggul menjadi bukti konsistensi universitas dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi.
“Capaian ini mencerminkan dedikasi sivitas akademika dalam membangun pendidikan kefarmasian yang adaptif. Terutama terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja,” seru Prof. Yufra, Senin (29/12/2025).
Status tertinggi akreditasi tersebut ditetapkan melalui SK LAM-PTKes Nomor 1086/LAM-PTKes/Akr/Sar/XI/2025 untuk Program Studi Farmasi dan Nomor 1087/LAM-PTKes/Akr/Pro/XII/2025 untuk Program Studi Profesi Apoteker. Capaian ini merupakan hasil dari proses penilaian komprehensif. Mencakup mutu akademik, tata kelola sumber daya, hingga luaran pendidikan, yang diperkuat melalui asesmen lapangan di Universitas Ma Chung.
Senada, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ma Chung, Dr apt Rollando SFarm MSc menegaskan, keberhasilan tersebut merupakan buah dari kolaborasi seluruh unsur fakultas.
“Dukungan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, hingga mitra strategis berperan penting dalam memastikan setiap tahapan akreditasi berjalan optimal. Sinergi dan semangat kebersamaan menjadi kunci utama diraihnya status Unggul kedua program studi,” tambahnya.
Program Studi Farmasi sendiri dikenal dengan kekhasan kurikulumnya. Berfokus pada farmasi bahan alam (herbal), sains dan teknologi farmasi, serta farmasi klinis dan komunitas. Prodi ini didukung dosen berpengalaman dan fasilitas laboratorium mumpuni sesuai standar Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI).
Sementara itu, Program Studi Profesi Apoteker hadir sebagai jenjang lanjutan yang secara khusus mempersiapkan lulusan Sarjana Farmasi menjadi apoteker profesional. Kurikulumnya telah melalui asesmen APTFI dan LAM-PTKes. Mampu membekali mahasiswa dengan kompetensi praktik kefarmasian sesuai standar nasional. (aan/mzm)
