Lulus 100 Persen, Apoteker Angkatan Pertama Universitas Ma Chung Siap Membangun Negeri

Lulus 100 Persen, Apoteker Angkatan Pertama Universitas Ma Chung Siap Membangun Negeri
Universitas Ma Chung menggelar Sidang Terbuka Pelafalan Sumpah Apoteker Angkatan I. (ist)

Malang, SERU.co.id – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Universitas Ma Chung lulus 100 persen. Sebanyak 40 apoteker baru yang telah mengucapkan Pelafalan Sumpah Apoteker itu siap berkiprah membangun negeri dengan kompetensi yang dimilikinya.

Kepala Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, apt Eva Monica MSc mengungkapkan, momen ini menjadi tonggak penting bagi Universitas Ma Chung. Seluruh mahasiswa yang lulus telah melalui Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) metode OSCE (19 Juli 2025) dan CBT (3 Agustus 2025).

Bacaan Lainnya

“Nilai tertinggi ujian diraih oleh Marcella Liem SFarm, sedangkan IPK tertinggi diperoleh Daniel Oktabrianto Pratama dengan skor 3,75. Secara keseluruhan, angkatan pertama mencatatkan rata-rata IPK 3,49,” seru Eva, dalam rilis resminya, Rabu (15/10/2025).

Lulus 100 Persen, Apoteker Angkatan Pertama Universitas Ma Chung Siap Membangun Negeri
Puluhan apoteker muda melafalkan sumpah apoteker. (ist)

Eva menyampaikan, yudisium profesi tekah digelar pada, 10 Oktober 2025. Adapun Sidang Terbuka Pelafalan Sumpah Apoteker Angkatan I digelar hari ini di Ijen Suites Resort & Convention.

“Kami berharap para apoteker baru dapat menjalankan profesinya dengan integritas dan profesionalisme tinggi, serta menjunjung sumpah yang telah diikrarkan. Semoga lulusan Ma Chung mampu berkontribusi nyata dalam pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu kefarmasian di Indonesia,” ungkapnya.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Dr apt Rollando SFarm MSc menambahkan, PSPPA Universitas Ma Chung dibangun dengan filosofi 3H. Artinya, Head (nalar ilmiah), Heart (nurani etik) dan Hands (keterampilan praktik).

“Nilai-nilai tersebut kami padukan dengan profil 9-Star Pharmacist. Tujuannya, agar lulusan siap bersaing secara nasional, adaptif terhadap perubahan dan berperan aktif di pelayanan kesehatan maupun industri,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Ma Chung, Prof Dr Ir Stefanus Yufra M Taneo MS MSc menyampaikan selamat kepada para apoteker muda. Tak lupa, ia menegaskan pentingnya peran apoteker dalam sistem kesehatan.

“Apoteker bukan sekadar peracik obat, tetapi penjaga keselamatan pasien dan penjamin mutu pelayanan. Jadilah profesional berintegritas yang terus belajar, berjejaring dan berkolaborasi,” terangnya.

Ia berpesan, integritas adalah modal utama dalam profesi ini. Para alumni juga harus bisa menjaga nama baik kampus di manapun berada.

“Jangan pernah kompromi dengan standar etika, walau dihadapkan pada tekanan apa pun. Jangan berhenti pada gelar, karena profesi ini menuntut pembaruan pengetahuan seumur hidup,” tegasnya.

Puluhan apoteker muda itu diingatkan untuk berkolaborasil dengan sesama tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, analis, akademisi, peneliti. Mereka harus representasi dari semangat Universitas Ma Chung untuk memuliakan Tuhan melalui moralitas, pengetahuan dan kontribusi nyata.

Prosesi sumpah profesi ini menjadi penanda komitmen Universitas Ma Chung dalam menghadirkan pendidikan berkualitas yang menyeimbangkan kompetensi dan karakter. Keberhasilan angkatan pertama ini tak hanya menandai pencapaian akademik, tetapi menjadi simbol kontribusi nyata universitas dalam mencetak tenaga kefarmasian yang siap bersaing. (bas/rhd)

 

 

disclaimer

Pos terkait

klan ucapan HUT Pemprov Jatim dari Bank jatim