Malang, SERU.co.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang bakal terbitkan aplikasi Malang Beli Produk Lokal (Malpro) berbasis cashless di bulan Oktober.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, M Nur Widianto mengatakan, langkah tersebut merupakan instruksi dari Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji. Walikota ingin ada sebuah migrasi dari pembayaran tunai ke non tunai.
“Kerjasama ini akan dilakukan dengan bank Jatim. Saat ini, tim IT dari Diskominfo Kota Malang dan Bank Jatim sedang bekerjasama untuk mengimplementasi pembayaran tunai tersebut,” seru Wiwid sapaan akrabnya, pada Jumat (15/9/2023).
Baca juga: Perkuat Kemandirian Ekonomi, Pemkot Malang Luncurkan Aplikasi Belanja UMKM Malpro
Wiwid berharap, implementasi non tunai dapat berjalan bulan Oktober atau November 2023. Pihaknya menargetkan pengguna utama fitur aplikasi ini adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Malang.
“Kami berharap, Oktober atau November nanti bisa dilakukan pembayaran non tunai dan diawali oleh para ASN yang ada di Pemkot Malang,” ucap Wiwid.
Dirinya menyampaikan, aplikasi Malpro tidak ada batasan untuk bergabung, bahkan UMKM boleh berpartisipasi. Semakin banyak UMKM bergabung akan semakin bagus.
Baca juga: Launching Aplikasi Malpro dan Tukusam, Sutiaji Dorong ASN Belanja Produk UMKM Lokal
“Saat ini, UMKM yang bergabung dalam aplikasi Malpro sudah beragam. Tidak hanya bergerak di bidang makanan atau minuman, tetapi juga produk kerajinan dan lainnya. Tidak menutup kemungkinan, sektor lain juga dapat bergabung. Misalnya seperti penjualan buku online. Namun, itu perlu apa adanya koordinasi terkait dengan dinas terkait,” tambahnya.
Sekadar diketahui, aplikasi Malpro merupakan bentuk upaya Pemkot Malang memberikan alternatif dan kemudahan bagi para pelaku UMKM di Kota Malang. (ws8/mzm)