Batu, SERU.co.id – Kian hari situasi Pariwisata Kota Batu terpantau semakin ramai dengan armada bus terpantau semakin banyak. Namun kondisi tersebut bagi usaha hotel dan restoran di Batu, dirasa masih belum meningkat secara signifikan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi menyebutkan, tingkat akuntansi hotel di Kota Batu masih berkisar antara 40-70 persen. Angka tersebut dihitung berdasarkan kondisi normal sebelum terjadinya pandemi tahun 2020. Hal itu diungkapkannya saat menggelar halal bihalal BPC PHRI Batu di Jambuluwuk Resort Kota Batu, Rabu (31/5/2023) malam.
Baca juga: Khalila dan Aulia, Peserta Termuda di International Hiking Mount Arjuno Disparta Batu
“Pengamatan kami wisatawan juga sudah mulai banyak, Insya Allah dalam kondisi normal 40 sampai 70 persen dari situasi sebelum pandemi dari posisi normal kita sebelum tahun 2020,” serunya.
Direktur Taman Rekreasi Selecta itu berharap, kunjungan wisatawan di kota Batu semakin meningkat dan berdampak positif pada okupansi hotel -hotel dan restoran yang ada di kota Batu. Ia juga berharap semakin banyak jumlah wisatawan yang datang ke kota Batu dari daerah-daerah lain. Selain okupansi kamar yang meningkat, diharapkan pula kegiatan MICE di hotel-hotel juga semakin banyak.
Baca juga: Wisata Edukasi Prasasti Sangguran Butuh Sentuhan Perhatian Pemkot
“Semoga dengan momen Halal BI halal malam ini, kita akan kembali bangkit mulai tahun ini dan tahun-tahun kedepannya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” harapnya.
Acara halal bihalal PHRI Kota Batu dihadiri pula oleh jajaran pengurus dan 120 lebih anggotanya. Untuk meningkatkan semangat, diberikan pula sesi motivasi oleh wakil ketua PHRI Batu yang dikenal dengan sapaan Mr. Roo. Puluhan door prize juga dibagikan untuk para undangan yang beruntung dengan total hadiah belasan juta rupiah. (dik/mzm)