Malang, SERU.co.id – Memperingati milad 1, Rumah Makan Rakyat (RMR) Malang berbagi makan pagi/sarapan gratis kepada ratusan masyarakat. Tak hanya bagi masyarakat yang melintas di Jalan Terusan Sulfat 15B Kota Malang, namun juga datang dari sekitar RMR Malang.
Ketua RMR Malang, Angga Dwi Jaya mengatakan, milad 1 tepat jatuh pada 1 Juni 2023. Kali ini, sekitar 200 porsi disuguhkan sebagai sarapan pagi kepada masyarakat sekitar sejak pukul 06.00-09.00.

“Setiap harinya kami bagikan makan gratis tanpa memandang suku, agama, ras dan antar golongan (sara). Pokoknya kalau mau makan monggo, tanpa syarat. Kita buka untuk makan pagi saja, sejak pukul 06.00 sampai habis,” seru Angga, sapaan akrabnya, disela acara, Kamis (1/6/2023).
Disebutkannya, pada awal buka, rumah makan yang mengusung moto ‘makan gratis buat rakyat’ ini menyiapkan mulai 50 porsi. Seiring waktu dengan bertambahnya jumlah donasi dari para donatur, kini RMR mampu menyediakan sekitar 170-200 porsi setiap harinya.
Baca juga: Pemkab Bojonegoro Gencar Beri Layanan KB MOW Gratis
“Karena awalnya tidak banyak yang tahu ada rumah makan gratis disini. Kami start dari 50, naik 75, 100, 125, 150, 170, dan hari ini Insyaallah 200 porsi,” beber Angga, mendampingi Dewan Syuro RMR Malang Kota, yakni Deny Mahendra, Rif’an Haqiqi dan Budi Ardiansyah.
Kepada SERU.co.id, Angga mengaku, rerata porsi tersebut habis sekitar jam 07.15 hingga 07.30. Didominasi oleh driver ojek online (ojol), anak sekolah, pekerja, tuna netra dan masyarakat umum lainnya.
Perlakuan beda diberlakukan saat bulan Ramadan, RMR Malang Kota melakukan sistem jemput bola. Dengan mengirimkan paket ke sejumlah masjid, membagikan ke pengguna jalan, dan lainnya.
“Alhamdulillah, donatur kami terus bertambah. Kami transparan, laporan kami sampaikan kepada para donatur, baik diminta atau tidak. Itu sebagai bentuk tanggung jawab kami dan keniscayaan,” ungkap Budi Ardiansyah, pemilik rumah makan yang mendapat amanah.
Baca juga: DLH Pamekasan Produksi Kompos dari TPA Digratiskan untuk Warga
Tak hanya berupa donasi uang, pihaknya juga menerima donasi berupa bahan makanan, seperti beras, gula dan lainnya. Kemudian diolah menjadi makanan gratis dan disajikan dalam beragam menu yang tak sama setiap harinya. Seperti soto, rawon, nasi kuning, nasi goreng, urap-urap, lodeh, sayur asem, kopi, teh dan lainnya.
Dalam tasyakuran milad 1, dibuka dengan tausiah oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Lowokwaru, Kota Malang, Ustaz Dr KH Anas Fauzie SAg MPd. Tokoh agama asal Malang, yang viral dengan petuah penghulu kepada pengantin. (rhd)