Gubernur Jatim Dorong MCC Cetak SDM Kebutuhan DUDIKA

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat hendak berkeliling menuju ruangan-ruangan di MCC. (ws7) - Gubernur Jatim Dorong MCC Cetak SDM Kebutuhan DUDIKA
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat hendak berkeliling menuju ruangan-ruangan di MCC. (ws7)

Malang, SERU.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa banyak menaruh perhatian atas adanya Gedung MCC. Dimana MCC menjadi salah satu tempat untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) kompeten yang dibutuhkan Dunia Usaha, Dunia Industri, Dunia Kerja (DUDIKA).

“Ternyata sangat banyak profesi yang bisa di-create di sini, disiapkan di sini. Dan insya Allah akan ketemu DUDIKA, nanti DUDIKA nya akan cari di sini,” seru Khofifah, Sabtu (25/3/2023) malam.

Baca Lainnya

Khofifah menegaskan, keberadaan MCC ini sekaligus menjadi jembatan bagi lulusan perguruan tinggi. Sehingga kemampuan mereka bisa di-upgrade melalui mentor-mentor dan inovasi tertentu yang sudah tersedia di MCC.

“Karena di sini sudah pada ploting-plotingnya itu. Saya rasa akan banyak perguruan tinggi yang juga akan membangun link and match, didikannya tersambung. Kemudian jembatan untuk bisa menambah skill mereka tersambung di sini,” tambahnya.

Gubernur Jatim menegaskan, MCC ini bisa menjadi sumber tempat DUDIKA mencari SDM dengan profesi tertentu. Sehingga bisa menjadi wadah alternatif, selain biasanya SDM yang didapat dari jebolan perguruan tinggi.

“Tentu kita berharap, DUDIKA yang mencari profesi tertentu itu akan cari sumber inputnya. Selain perguruan tinggi, sumber inputnya raw inputnya ya dari MCC ini,” tegas mantan Menteri Sosial ini.

Baca juga : Berkat Inisiasi MCC, Kota Malang Diganjar Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2023

Sebagai standar ukur, Khofifah menyarankan, MCC harus memiliki standarisasi dari berbagai profesi yang ada di dalamnya. Sehingga output dari MCC merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi spesifik dengan tingkat kemampuan yang jelas.

“Nanti harus ada standarisasi berikutnya, kalau dia fotografer ya punya sertifikat dari sini, harus certified. Sehingga standar, oh ini kategori pemula, oh ini kategori sudah advance,” pungkas Khofifah. (ws7/rhd)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar