Malang, SERU.co.id – Sebuah rumah yang ada di RT 5 RW 2 Kelurahan Sukun Kota Malang ambrol diduga akibat gerusan aliran air Sungai Sukun, Jumat (24/3/2023) petang. Rumah tersebut dihuni dua keluarga, yakni keluarga Supardi dan keluarga Sulis.
Dari sekian ruangan yang ada di bangunan tersebut, ruangan yang dihuni Sulis adalah yang terparah. Terdiri dari ruang tamu, kamar dan dapur. Sedangkan ruangan yang dihuni Supardi hanya ambrol pada bagian dapur saja.
Baca juga : Terparah Tahun Ini, Banjir di Jalan Galunggung Kota Malang
“Habis semua. Ya semua, dari depan, sampai dapur sampai kamar. Ruang tamu, kamar tidur, dapur sama kamar mandi,” seru Sulis, Sabtu (24/3/2023)
Peristiwa ambrolnya bangunan itu berawal saat terjadinya hujan deras pada pukul 13.30, saat itu Sulis tertidur sekitar pukul 15.00. Namun pada pukul 16.00 ia dibangunkan ibunya karena kondisi bangunan sudah hampir runtuh.
“Air di luar rumah sudah naik hampir di jendela rumah saya. Saya kan tidur sama anak saya. Yang bayi saya angkat, sama selimutnya saya angkat, itu rumahnya sudah krek krek gitu bunyinya,” ceritanya.
Tidak hanya itu, bagian dinding atas sudah menganga hingga 30 sentimeter, lantainya pun retak-retak. Sehingga ia segera mengungsikan ketiga anaknya ke rumah yang lebih aman.
“Jadi sekitar jam 4 sore itu, ketika saya bangun, hujan sudah mulai reda tapi rumah sudah retak-retak,” ujar Sulis.
Baca juga : Puluhan Rumah De Cluster Nirwana Tergenang, Wali Kota Periksa Penyebab Banjir
Hingga pada pukul 17.30, rumah Sulis dan Supardi berangsur-angsur runtuh sebanyak tiga kali. Tidak ada korban dalam peristiwa itu. (ws7/mzm)