Peminat E-Sport Kota Batu Meningkat, ESI Lakukan Seleksi Atlet

Suasana kompetisi menjaring Atlit E-Sport Kota Batu, di halaman warung angkringan  ATF, Kota Batu. (ist) - Peminat E-Sport Kota Batu Meningkat, ESI Lakukan Seleksi Atlet
Suasana kompetisi menjaring Atlit E-Sport Kota Batu, di halaman warung angkringan  ATF, Kota Batu. (ist)

Batu, SERU.co.id – Perkembangan olahraga E-sport di Kota Batu terbilang meningkat cukup drastis. Peminat olahraga game virtual ini bahkan meningkat hampir 100% dari tahun sebelumnya.

E-Sport Kota Batu kembali menggelar seleksi atlet cabor E-Sport, di halaman Angkringan Among Tani Foundation, Jalan Hasanuddin 22, Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Sabtu (4/3/2022).

Bacaan Lainnya

Ketua Umum E Sport Indonesia (ESI) Kota Batu, Hardian Bayu, mengatakan, tahun lalu (2022),  dari total 6 game, total calon atlet berjumlah 300 orang.

Namun untuk saat ini sudah meningkat hampir 600 orang. Calon atlet itu meliputi pelajar dari sekolah menengah pertama dan Sekolah Menengah Atas. 

Baca juga : Pengurus E-Sport Indonesia Batu Resmi Dikukuhkan

“Cara menjaringnya adalah kita coba mensetting 5 kategori dulu yakni Mobile Legends putra dan putri,   PUBG putra dan putri, Free Fire putra putri, PES atau E-football putra putri dan FIFA dan Putri,” seru Bayu, sapaan akrabnya.

Ditambahkannya, untuk menjaring para calon atlet ini pihaknya sengaja menggelar kompetisi di tingkat lokal. Setelah mendapatkan pemenangnya maka pengurus E-Sport akan mengkategorikan peserta sesuai dengan tingkatan pendidikan.

Setelah itu pengurus akan kembali melanjutkan seleksi final untuk menentukan siapa yang berhak menjadi atlet e-sport.

“Biarkan mereka berkompetisi lebih dulu,  selanjutnya kita pilah sesuai dengan tingkatan, dari situ kita seleksi lagi pada tanggal 11 12 untuk finalisasi siapa yang berhak untuk menjadi atlet esport kota Batu,” ungkapnya.

Baca juga : E-Sport Kabupaten Malang Target Rebut Emas Porprov Jatim 2022

Hardian melanjutkan, setelah atlet e-sport sudah ditentukan pihaknya segera berangkat menuju pemusatan pelatihan untuk persiapan Porprov 2023 yang diselenggarakan oleh Provinsi Jawa Timur.

Ia juga berharap atlet e-sport Kota Batu mampu mengungguli atlet-atlet dari daerah lainnya. Ia juga berharap Kota Batu menjadi gudangnya atlet berprestasi untuk olahraga game virtual ini.

“Dari seleksi ini sudah terlihat beberapa calon atlet yang punya potensi,” imbuhnya.

Baca juga : 15 Atlet Cabor E-Sport Akan Wakili Kota Batu

Hardian Bayu juga menambahkan, seleksi yang diadakan beberapa putaran ini diadakan secara gratis. Namun pihak pengurus membatasi usia peserta umum yakni 13-23 tahun. Seleksi ini sekaligus untuk memperkenalkan olahraga e-Sports kepada masyarakat Batu. 

“Tentunya kami juga butuh dukungan dari orang tua calon atlet untuk memberi support bagi putra-putrinya, nanti bila terpilih menjadi atlet e-sport Kota Batu,” tukasnya. (dik/ono)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *