Malang, SERU.co.id – Proses pembersihan material tanah longsor yang terjadi di Jalan Provinsi Malang – Kediri, tepatnya di Pujon telah rampung. Mengikuti hal tersebut, akses penghubung daerah itu sudah dibuka seperti biasa dan dapat dilalui oleh kendaraan.
Camat Pujon Indra Gunawan menjelaskan, material yang menutup seluruh badan jalan telah selesai dibersihkan. Sehingga mulai Rabu (1/3/2023) sore ini jalan tersebut sudah bisa dilalui kembali, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Longsor susulan pada Senin malam kami mulai konfirmasi dengan pihak BPBD Kabupaten dan juga provinsi khususnya Bina Marga, itu sudah terselesaikan semua,” seru Indra saat dikonfirmasi awak media, Rabu (1/3/2023).
Baca juga : Terjadi Empat Titik Longsor Susulan di Jalur Pujon dan Ngantang
Menurut Indra, tidak menutup kemungkinan jalan tersebut akan ditutup sewaktu-waktu jika terjadi hujan. Hal ini guna mengantisipasi terjadinya longsor kembali, agar tidak membahayakan para pengguna jalan yang melintas.
“Sepanjang ini tidak ada hujan, ini bisa dilalui, tapi kalau nanti hujan, kami akan tutup lagi. Karena ini masih berbahaya tebingnya,” tutur Indra.
Sementara itu Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Malang, Agus Hari Purnomo menegaskan, guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan, pihaknya telah menyiapkan dua unit alat berat jenis loader yang disiagakan di titik pertama, yakni di wilayah Kecamatan Pujon.
“Untuk kedepannya ini ada dua loader, untuk mengantisipasi barangkali ada kejadian longsor susulan. Sejauh ini dua alat itu cukup. Karena kalau kami mendatangkan alat berat lagi takutnya bisa merusak konstruksi jalan juga,” jelas Agus.
Baca juga : Longsor Susulan, Jalur Provinsi Malang – Kediri Kembali Ditutup
Meskipun sudah rampung, pihaknya akan terus siaga. Mengingat saat cuaca ekstrem seperti saat ini masih belum berakhir. Pihaknya terus melakukan pembersihan ke beberapa titik longsor.
“Jadi setiap ada longsoran langsung kita kerjakan. Seperti kemarin itu sudah mulai jam enam sore, cuman karena cuaca ekstrem jadi kami masih belum maksimal,” jelasnya. (wul/mzm)