Pamekasan, SERU.co.id – Warga empat Kecamatan di Pamekasan menjadi korban penipuan oknum mencatut nama Dinas Sisial (Dinsos) sebulan terakhir ini. Kejadian tersebut membuat korban kehilangan harta benda yang dimiliki.
Warga empat Kecamatan itu antara lain Kecamatan Pagantenan, Kota, Blumbungan, dan Larangan. Kondisi itu membuat sejumlah mahasiswa was was.
Aktivis mahasiswa, Riadussolihin menyampaikan, ada beberapa Desa sudah jadi korban dari oknum yang mengatasnamakan Dinsos. Diantaranya warga di Kecamatan Pagantenan, Patemon, Blumbungan, dan Larangan.
“Saya sempat ke Dinsos. Hanya saya tidak menemukan Kepala Dinsos, petugas bilang masih ada di luar Kota. Sehingga saya meminta kejadian ini segera diatasi agar tidak merambat ke beberapa Desa yang lain,” ungkapanya
Sholihin mengaku sempat melakukan pengecekan. Hasilnya, sejumlah warga ada yang dikasih kwitansi dengan dibubuhi tandatangan atas nama Munip.
“Jumlahnta 250 ribu per-orang. Setelah pengecekan selesai malah ada barang hilang, handphone bahkan uang tunai ikut hilang,” herannya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinsos Herman Hidayat mengatakan, masalah itu sudah lama. Namun, itu bukan dari internal Dinsos. Herman mengaku penipu itu belum tertangkap basah sehingga kejadian itu terus berulang.