Aremania Minta Gate 12 dan 13 Stadion Kanjuruhan Tidak Dibongkar

stadion kanjuruhan 1
stadion kanjuruhan 1

Malang, SERU.co.id – Aremania Klayatan, Harie Pandiono Paimin menyarankan, agar rencana pembongkaran Stadion Kanjuruhan pasca tragedi 1 November 2022 lalu, yang masih menyisakan cerita kelam itu untuk tidak direnovasi total. Dirinya berharap gate 12 dan 13 yang memakan banyak korban tetap dibiarkan seperti itu adanya untuk penanda pengenang atau prasasti.

Harie menyebut, jika usut tuntas yang mereka terus perjuangkan hingga detik ini sudah menemukan titik terang seperti yang diinginkan semua pihak. Dan keadilan benar-benar ditegakkan, rencana pembongkaran itu harus meninggalkan bekas peristiwa di malam kelam itu.

Baca Lainnya

“Tapi gate-gate itu kalau bisa disisain untuk prasasti. Untuk mengingatkan kita, supaya tidak terjadi lagi, menghormati para korban,” seru Herie, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

aremania klayatan harie pandiono paimin. 1
Aremania Klayatan Harie Pandiono Paimin (fofo ws6)

Baca juga : Aremania Desak Pemkab Malang Tak Lakukan Pembongkaran Stadion Kanjuruhan

Dirinya juga memberi contoh gambaran seperti yang ada di Stadion Karaiskakis, Laga PAOK vs Olympiacos FC di Piala Yunani 2016 lalu. Dengan kasus yang hampir serupa dengan mengakibatkan suporter meninggal hingga puluhan jiwa.

“Masih ada sepatunya, darahnya, batunya flat ya, Yunani. Saya terkesan 37 orang waktu itu sama kasusnya mereka lawan Paok rivalnya,”jelasnya.

Dirinya juga menyebut, saat yang banyak berkunjung kesana turis lokal maupun mancanegara yang datang. Ke depan bangunan gate 12 dan 13 perlu disekat ataupun mengenang para korban di lokasi yang tersisa itu juga.

Baca juga : Jika Gugatan Class Action Tragedi Kanjuruhan Diterima, Stadion Kanjuruhan Bakal Disita

Selain itu, harapannya dengan ini disaat pertandingan selanjut-lanjutnya berlangsung di Stadion Kanjuruhan semua mengingat peristiwa itu. Dan sebagai gambaran kelam agar tidak terulang kembali.

“Supaya pembesar-pembesar itu melek, supaya tidak terulang lagi, supaya tidak ada pencurian tiket, supaya tidak lupa membuka pintu. Jangan sampai menembak gas air mata,”ujarnya.  (ws6/ono)

 

Berita Terkait