“Sidak bukan berarti mencari kesalahan, sifatnya pebinaan. Sudah dilakukan, tidak ada temuan semua nutut kok,” terangnya.
Kadinkes tersebut, pihaknya tidak punya kewenangan untuk menarik ataupun melarang. Lantaran permasalahan yang beberapa bulan ini menghantui masyarakat tersebut masih dugaan.
“Ada juga yang sudah diteliti, ada Etilen Gilkol dan itu bukan satu-satunya penyebab pada gangguan ginjal akut ya,” terangnya, Rabu (26/10/2022) siang.
Tak lupa drg Wiyanto menjelaskan, Tanda-tandanya apa saja yang jelas terlihat saat adanya indikasi ginjal akut pada anak. Seperti sudahnya buang air kecil, demam dan flu.
“Tapi yang jelas, ginjal itu hubunganya dengan kencing. Kalau kencingnya berkurang, sulit ya itu harus cepat-cepat diperiksa itu,” terangnya. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Bukti Komitmen Pemkot Batu, Nilai Kearsipan Internal 2025 Naik 5,51 Persen
- Workshop Pelatihan Perkoperasian Dorong Percepatan Koperasi Desa Merah Putih di Kota Batu
- Rumah Dinas Wali Kota Malang dan Wawali Bakal Direnovasi 2026
- APBD 2026 Tertekan Penurunan TKD, Banggar DPRD Kota Malang Desak Optimalisasi PAD
- Babinsa Buring Bina Karakter Siswa Hormat Kepada Guru








