Berdasarkan waktunya, pemutaran lagu ‘Sampai Jumpa’ ini diatur mulai pulul 07.00 hingga 21.00. Lebih lanjut dirinya mengatakan, lagu itu dipilih dikarenakan memiliki pesan yang mendalam atas Tragedi Kanjuruhan.
“Kita gunakan lagu-lagu yang biasa dibawakan teman-teman Aremania saat di lapangan untuk membangkitkan semangat dan sebagainya. Salah satunya ‘Sampai Jumpa’ ini yang kami rasa bisa mewakili rasa ikut berduka kami (Pemkot Malang) yang dirasakan oleh masyarakat,” katanya.

Saat dikonfirmasi, pemutaran lagu di persimpangan lampu merah tersebut hingga kapan, dirinya belum bisa memastikan. Pasalnya, saat ini suasana di Kota Malang khususnya masih berkabung.
“Nanti dilihat dulu suasananya, kita kan sedang berkabung. Mudah-mudahan dalam kondisi yang masuk hari ketujuh ini, kita, masyarakat sudah bisa menerima semuanya. Tentunya, menunggu petunjuk pak Wali Kota juga,” pungkas mantan Kabag ULP Sekda Kota Malang ini.
“Datang akan pergi”
“Lewat ‘kan berlalu”
“Ada ‘kan tiada bertemu akan berpisah”, begitulah beberapa penggal lirik lagu Sampai Jumpa-Endank Soekamti.
(bim/rhd)
Baca juga:
- Tekan Kecelakaan, Puluhan Banner Himbauan Keselamatan Dipasang di Jalan Wisata TNBTS
- Pemkot Malang Perkuat Urban Farming Terintegrasi untuk Tekan Angka Stunting
- Wali Kota Batu Dorong Kolaborasi Kuat dengan PERADI untuk Akses Keadilan Merata
- Perkuat Atlet dan Sport Tourism, Wali Kota Nurochman Resmi Buka Batu Futsal League 2025
- PTPN 1 Regional 5 Klarifikasi KTP Pekerja Borongan Berstatus Karyawan BUMN








