Berdasarkan waktunya, pemutaran lagu ‘Sampai Jumpa’ ini diatur mulai pulul 07.00 hingga 21.00. Lebih lanjut dirinya mengatakan, lagu itu dipilih dikarenakan memiliki pesan yang mendalam atas Tragedi Kanjuruhan.
“Kita gunakan lagu-lagu yang biasa dibawakan teman-teman Aremania saat di lapangan untuk membangkitkan semangat dan sebagainya. Salah satunya ‘Sampai Jumpa’ ini yang kami rasa bisa mewakili rasa ikut berduka kami (Pemkot Malang) yang dirasakan oleh masyarakat,” katanya.

Saat dikonfirmasi, pemutaran lagu di persimpangan lampu merah tersebut hingga kapan, dirinya belum bisa memastikan. Pasalnya, saat ini suasana di Kota Malang khususnya masih berkabung.
“Nanti dilihat dulu suasananya, kita kan sedang berkabung. Mudah-mudahan dalam kondisi yang masuk hari ketujuh ini, kita, masyarakat sudah bisa menerima semuanya. Tentunya, menunggu petunjuk pak Wali Kota juga,” pungkas mantan Kabag ULP Sekda Kota Malang ini.
“Datang akan pergi”
“Lewat ‘kan berlalu”
“Ada ‘kan tiada bertemu akan berpisah”, begitulah beberapa penggal lirik lagu Sampai Jumpa-Endank Soekamti.
(bim/rhd)
Baca juga:
- Publik Menilai Take Home Pay DPR RI Sebesar Rp65 Juta Belum Signifikan
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin