Bersih-bersih BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir mulai bekerja efektif dengan membersihkan BUMN dari mafia-mafia anggaran dan orang- orang yang memanfaatkan BUMN untuk memperkaya diri sendiri dan keluarganya.

BUMN yang semula menjadi tempat perlindungan pensiunan Jendral, pensiunan ASN orang- orang yang memanfaatkan perusahaan negara untuk merampok kekayaan negara. Garuda, Pertambangan, Bank- Bank pemerintah, Perusahaan- perusahaan publik dibawah naungan negara akan diawasi ketat.

Ketegasan menteri BUMN patut diapresiasi dan banyak harapan Erick Thohir juga melakukan bersih bersih pada perusahaan milik negara lain.

Selama ini Garuda dalam rilis berita selalu merasa merugi. Padahal tarif naik pesawat Garuda merangkak naik. Mahalnya tarif tiket Garuda tentu dipertanyakan karena harusnya jauh lebih murah karena pasti ada subsidi dari negara. Mahalnya tarif garuda belum sebanding dengan pelayanan Garuda yang masih perlu didorong untuk lebih baik seperti halnya maskapai lain di dunia yang dipercaya dalam penerbangan komersial.
Akhirnya ErIck Thohir memang harus tancap gas bersih bersih agar Garuda kembali menjadi maskapai yang disegani dunia. Setelah Garuda masih banyak perusahaan lain yang penuh orang- orang dalam tanda petik”musang berbulu domba” yang harus dibersihkan.

Selama ini BUMN-BUMN dalam laporan keuangannya banyak yang merugi. Mengapa merugi, karena disinyalir banyak aliran dana masuk ke orang — orang yang memanfaatkan jabatan untuk memperkaya diri sendiri dan kroninya. Sudah saatnya sumber daya manusia di BUMN harus bersih dari orang- orang yang rakus. Mereka mempunyai gaji tinggi, fasilitas tersedia tetapi masih merasa kurang dan kurang. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *