Penataan PIB Ditunda

Bondowoso, Seru.co.id – Untuk menghindari gejolak para pedagang, penataan di Pasar Induk Bondowoso (PIB) ditunda hingga Covid-19 mereda. Salah satu diantaranya  penataan pedagang yang mempunyai waktu sore, khususnya pedagang daging ayam.

“Konsep Kapolres Dandim ketika melakukan Sidak bersama biarkan perekonomian di PIB berjalan dulu. Seperti penataan pedagang, kita hentikan dulu. Jangan ditata sekarang,” kata Sekretaris Daerah H. Syaifullah, SE, saat dikonfirmasi wartawan, rabu (22/4/2020).

Kebijakan pemindahan pedagang ayam ke lantai dua, lanjutnya, juga ditunda. Hal ini sudah saya sampaikan kepada Bupati. Karena yang tahu soal keamanan Kapolres. Sebab masalah  seperti ini mudah disulut,”imbuhnya.

Syaiful, panggilan akrabnya menjelaskan, penataan PIB tidak bisa serta merta dilakukan begitu saja, namun perlu melibatkan stakeholder. Jadi lintas sektoral, tidak semudah membalik telapak tangan.

Di sisi lain, kata Sekda, yang paling penting sebelum melakukan penataan PIB, harus melakukan langkah representatif dulu. Karena ini menyangkut kehidupan yang terkait dengan kebutuhan hidup.

“Saya masih mengkaji. Saya minta Kadiskoperindag melakukan kajian fasilitas pedagang ayan di lantai 2. Jangan sampai, kebijakan ini tidak pro rakyat. Yang paling penting kita duduk bersama,”pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sosialisasi penertiban pedagang sore di PIB oleh Diskoperindag bersama Satpol PP, diwarnai dengan adu mulut hingga teriakan histeris pedang, Selasa (21/4/2020).

Sejumlah pedagang ayam yang diminta kembali berjualan di lantai dua, menolak. Bahkan terjadi adu mulut dengan para petugas gabungan yang tediri dari Mantri Pasar, Satpol PP, dan pihak Kepolisian.

Salah seorang pedagang daging ayam, Endang, mengatakan, pedagang daging ayam menolak dipindah karena berjualan di lantai dua, membuat pendapatan mereka menurun. Pembeli enggan berbelanja di lantai dua. (sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *