Batu, SERU.co.id – Pemilihan umum serentak dilaksanakan pada 2024 mendatang. Untuk para pemilih pemula, Pemilu 2024 menjadi momen pertama mereka dalam pesta demokrasi. Bagi KPU Batu, para pemilih pemula harus memiliki pemahaman tentang pentingnya kepemiluan.
Ketua Divisi Sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat (Sosdiklih Parmas) dan SDM KPU Kota Batu, Marlina menjelaskan, KPU Kota Batu mulai gencar melaksanakan sosialisasi dan program-program pendidikan. Salah satunya ditujukan kepada anak-anak muda. Lebih khususnya lagi bagi mereka yang duduk di bangku sekolah menengah atas.
“Kalau pemilih pemula ini tidak diberi pendidikan, khawatirnya banyak salah persepsi tentang Pemilu. Apalagi sekarang di Medsos itu bisa mengakses informasi apapun,” serunya.
Marlina, sapaan akrabnya menjelaskan, antara sosialisasi dan program pendidikan memiliki beberapa perbedaan. Yakni, sosialisasi bisa dalam bentuk penyampaian informasi tentang tahapan kepemiluan. Kalau pendidikan, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman demokrasi dan politik.
“Pendidikan pemilih bisa menghindarkan anak muda dari sikap apatis. Mereka tak akan asal-asalan dalam memilih jika sedari awal diberi ilmu yang benar tentang pemilihan,” imbuhnya.
Marlina menceritakan salah satu bukti tentang masih relatif minimnya pemahaman kepemiluan dikalangan anak muda. Saat itu pihaknya memberikan pendidikan pemilih kepada para siswa di MAN Bilingual, Kelurahan Dadaprejo. Berdasarkan pengamatannya, pemahaman tentang kepemiluan masih minim.
“Anak-anak muda yang kami ajak interaksi banyak yang tidak mengetahui tentang apa itu pemilihan umum maupun tahapan kepemiluan. Oleh karena itu perlu ada upaya agar anak-anak muda dapat memahami kepemiluan dengan baik,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Iduladha, Wali Kota Batu Ingatkan Pentingnya Keimanan dan Pengorbanan
- Wali Kota Malang Apresiasi Bantuan Sapi Kurban Presiden Prabowo Berdayakan Peternak Lokal
- Ribuan Warga Muhammadiyah Salat Iduladha di Stadion Brantas di Kota Batu
- Indonesia Bungkam China 1-0 di GBK, Jaga Asa Lolos ke Babak Keempat
- Dokter AY Segera Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Pelecehan Seksual