Gedung Parkir Kayutangan Beroperasi Sebelum Tahun Baru, Prioritas Tampung Kendaraan R2

Gedung Parkir Kayutangan Beroperasi Sebelum Tahun Baru, Prioritas Tampung Kendaraan R2
Tampak depan Gedung Parkir Kayutangan sedang dipoles untuk lalu lalang pejalan kaki. (Seru co.id/bas)

Malang, SERU.co.id – Gedung Parkir Kayutangan ditargetkan rampung sesuai kontrak kerja dan beroperasi sebelum Tahun Baru. Saat awal beroperasi nanti, diprioritaskan untuk menampung kendaraan roda dua, diluar rencana awal.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengungkapkan, sesuai kontrak kerja, pengerjaan rampung sebelum Tahun Baru. Pihaknya mengupayakan gedung parkir tersebut segera rampung dan bisa dimanfaatkan masyarakat saat libur panjang pergantian tahun.

Bacaan Lainnya

“Insyaallah tinggal pekerjaan kecil-kecil saja. Yang utama sudah selesai dan diawal pengoperasian nanti kita optimalkan dulu untuk roda dua,” seru Jaya, saat dihubungi awak media, Selasa (16/12/2025).

Kepala Dishub Kota Malang menjelaskan, prioritas awal Gedung Parkir Kayutangan untuk kendaraan roda dua. (Seru.co.id/bas)
Kepala Dishub Kota Malang menjelaskan, prioritas awal Gedung Parkir Kayutangan untuk kendaraan roda dua. (Seru.co.id/bas)

Jaya menerangkan, prioritas penggunaan Gedung Parkir Kayutangan untuk kendaraan roda dua berdasarkan tingkat kebutuhannya yang tinggi. Selama ini, jumlah kendaraan roda dua lebih banyak dan biasanya diparkir di badan jalan, sehingga mempersempit lajur kendaraan.

“Operasional awal gedung parkir akan bersifat kondisional, karena itu kan tidak sesuai rencana awal. Awalnya direncanakan untuk roda empat semua, tapi kita ada evaluasi insidentil melihat kondisi di lapangan,” ungkapnya.

Ia tak menutup kemungkinan, penggunaan gedung parkir lantai satu untuk mobil dan lantai dua untuk motor atau menggunakan skema lain. Dishub Kota Malang menekankan, pengurangan risiko keamanan dan menertibkan parkir di badan jalan.

Gedung parkir Kayutangan terdiri dari dua lantai dan mampu menampung sekitar 400 kendaraan roda dua. Jaya menilai, kapasitas tersebut diharapkan dapat mengurangi parkir di badan jalan yang kerap menimbulkan kepadatan arus lalu lintas.

“Akses masuk kendaraan nantinya akan melewati sisi samping gedung, baik untuk motor maupun mobil. Sementara bagian depan gedung difungsikan khusus untuk pejalan kaki, sesuai arahan pimpinan daerah,” jelasnya.

Jaya berharap, kehadiran Gedung Parkir Kayutangan mampu menjadikan kawasan Kayutangan lebih tertata dan tertib. Tidak ada parkir yang semrawut, sehingga pengunjung juga semakin nyaman.

“Target kami, retribusi juga terus meningkat. Target retribusi kami saat ini kan Rp15 miliar, tapi yang sudah tercapai sekitar Rp11 miliar,” paparnya.

Penataan kawasan parkir menjadi strategi menggenjot capaian retribusi. Tidak hanya meningkatkan jumlah pengguna layanan parkir, tapi juga bagian dari penataan sistem perpakiran yang lebih transparan dan tertata.

“Pemanfaatan Gedung Parkir Kayutangan akan bersifat kondisional di awal. Tapi optimalisasinya nanti setelah Tahun Baru dan kita lakukan kajian-kajian lebih lanjut,” tandasnya. (bas/mzm)

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim