Polres Malang Terjunkan 318 Personel Gabungan untuk Pengamanan Perayaan Nataru 2026

Polres Malang Terjunkan 318 Personel Gabungan untuk Pengamanan Perayaan Nataru 2026
Polres Malang, Pemkab dan beberapa stakeholder terkait menggelar rapat koordinasi terkait pematangan pemetaan pengamanan Nataru 2026. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Polres Malang, Pemkab dan beberapa stakeholder terkait menggelar rapat koordinasi guna mematangkan pengamanan perayaan libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kabupaten Malang, Selasa (16/12/2025). Dalam perayaan Nataru nanti, anggota gabungan yang diterjunkan sebanyak 318 personel.

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo menuturkan, pengamanan Nataru tahun ini dilakukan melalui Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2025, berlangsung pada 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026 mendatang.

Bacaan Lainnya

“Operasi Lilin Semeru 2025, dilaksanakan untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif. Serta kelancaran, ketertiban dan keselamatan lalu lintas selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” seru Danang, saat dikonfirmasi.

Dalam pengamanan libur Nataru 2026 ini, Polres Malang menerjunkan 318 personel gabungan dan mendirikan sejumlah pos pengamanan. Dimana pos terpadu tersebut disiapkan di beberapa titik, seperti Karanglo, pos pelayanan di Poncokusumo, pos pengamanan Karangploso, Lawang, Jalibar Kepanjen, Jalur Lintas Selatan (JLS) Bantur dan satu pos polisi mobile.

“Operasi Lilin bukan sekadar pengamanan arus lalu lintas. Ini adalah panggilan tugas untuk menjaga momen sosial dan spiritual masyarakat agar Natal dan Tahun Baru dapat dirayakan dengan aman, selamat, tertib dan lancar,” bebernya.

Danang menuturkan, Operasi Lilin Semeru merupakan operasi pelayanan kemanusiaan dalam kelancaran arus lalu-lintas, serta menjaga momen sosial dan spiritual warga dalam suasana Natal dan Tahun Baru.

Dirinya membeberkan, Kabupaten Malang memiliki 347 lokasi ibadah umat Nasrani, 6 stasiun kereta api, 13 terminal serta 183 destinasi wisata yang berpotensi mengalami peningkatan aktivitas masyarakat saat perayaan libur akhir tahun. Hal tersebut juga berdampak pada, peningkatan arus kendaraan diprediksi meningkat.

Dikatakan Danang, pihaknya juga mengantisipasi potensi kerawanan, termasuk bencana alam di wilayah rawan longsor dan banjir, seperti di kawasan Sumbermanjing Wetan. Serta konsentrasi massa pada malam pergantian tahun di sejumlah titik keramaian.

“Melalui Rakor lintas sektoral ini, kami menyatukan langkah seluruh stakeholder agar pengamanan Natal dan Tahun Baru berjalan optimal. Mulai dari kegiatan ibadah, peningkatan wisatawan, rumah kosong yang ditinggal liburan, hingga aktivitas hiburan masyarakat,” lata Danang. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim