Jembatan Bailey Sonokembang Dilintasi R2 dan R4, Pengendara Wajib Patuhi Aturan

Jembatan Bailey Sonokembang Dilintasi R2 dan R4, Pengendara Wajib Patuhi Aturan
Jembatan bailey Sonokembang mulai beroperasi pagi ini. (bas)

Malang, SERU.co.id – Jembatan bailey Sonokembang mulai beroperasi dan bisa dilintasi kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4), Kamis (20/11/2025). Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang meminta pengendara wajib mematuhi aturan.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Julhardjanto mengungkapkan, jembatan resmi beroperasi setelah dilakukan uji coba kendaraan roda dua. Hasil pengujian menunjukkan kondisi jembatan layak untuk dilintasi kendaraan, meski ada sejumlah ketentuan yang perlu diperhatikan.

Bacaan Lainnya

“Mulai jam 6 pagi tadi sudah kita buka. Sebelum dibuka, kami sudah melakukan uji coba tadi malam pukul 21.00 WIB,” seru Dandung, saat meninjau pembukaan jembatan bailey Sonokembang, Kamis (20/11/2025).

Dandung mengatakan, jembatan bailey Sonokembang bisa dilintasi kendaraan roda dua. Adapun bagi kendaraan roda empat tetap bisa melintas meski harus bergantian.

Jembatan Bailey Sonokembang Dilintasi R2 dan R4, Pengendara Wajib Patuhi Aturan
Jembatan bailey Sonokembang sudah terasa layak dilewati, meski lebarnya terbatas. (bas)

“Untuk kendaraan roda empat, bisa melintas tapi dilakukan bergantian. Sedangkan sepeda motor masih bisa lewat bersimpangan,” ungkapnya.

Dandung menegaskan, kendaraan angkutan barang dilarang melintas di jembatan tersebut. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan, karena jembatan bailey bersifat sementara.

“Tonase maksimal yang diizinkan hanya 10 ton. Jadi angkutan barang tidak diperbolehkan melintas,” tegasnya.

Dandung juga mengapresiasi partisipasi warga yang ikut membantu mengatur lalu lintas di dua sisi jembatan. Meski pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishub untuk menempatkan personel di lokasi, warga berinisiatif membantu.

“Kami sangat berterima kasih. Warga menyatakan siap membantu menjaga kelancaran dan keamanan selama 24 jam, supaya lalu lintas tetap teratur,” katanya.

Baca juga: Proyek Drainase Suhat Kikis Akar Pohon Dikhawatirkan Tumbang, Kontraktor Angkat Bicara

Jembatan bailey ini dipinjam dari Balai Jalan dan Jembatan Pemprov Jatim. DPUPRPKP Kota Malang merencanakan penggunaannya hingga delapan bulan ke depan.

“Konstruksinya sangat aman, jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Dengan catatan, semua pengendara tetap harus mematuhi ketentuan yang sudah diterapkan,” tandasnya.

Sementara, berdasarkan pengalaman wartawan SERU.co.id saat melintasi jembatan tersebut, jembatan layak dilintasi meski ukurannya tidak terlalu lebar. Terlihat warga juga saling bergantian menjaga jembatan di kedua sisi. (bas/rhd)

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim