Ketua TJSLBU Kota Batu Segera Susun Pengurus, Targetkan Program Cepat Tersusun

Ketua TJSLBU Kota Batu Segera Susun Pengurus, Targetkan Program Cepat Tersusun
Ketua Forum TJSLBU, Sujud Hariadi (berkacamata) bersama Wakil Ketua PHRI Batu saat momen pembentukan Forum TJSL Badan Usaha Kota Batu. (ist)

Batu, SERU.co.id – Hanya berselang beberapa hari sejak peresmiannya, Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU) Kota Batu langsung tancap gas. Ketua terpilih, Sujud Hariadi, menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah menuntaskan pembentukan struktur organisasi dan legalitas agar forum dapat segera bekerja.

Ketua Forum TJSL Sujud Hariadi menyebutkan, dirinya ingin segera menyelaraskan program TJSL/CSR perusahaan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batu. Namun langkah yang saat ini masih dilakukan​adalah mulai menyusun Kepengurusan dan AD/ART.

​“Penunjukan Ketua sudah selesai. Tugas kami selanjutnya adalah membentuk kepengurusan secara lengkap, mulai dari Sekretaris, Bendahara, hingga Wakil-wakil Ketua yang membidangi berbagai sektor spesifik,” seru Sujud Hariadi yang terpilih secara aklamasi.

​Sujud menuturkan, Setelah kepengurusan lengkap terbentuk, langkah selanjutnya adalah menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Forum TJSL Badan Usaha. AD/ART ini nantinya akan menjadi pedoman kerja dan memastikan mekanisme operasional Forum berjalan secara akuntabel dan transparan.

“Perumusan program kerja nyata baru akan dilakukan setelah AD dan ART disahkan. Kami ingin memastikan program yang dipilih sinkron 100 persen dengan visi, misi, dan program kerja Pemkot Batu agar dampaknya terasa maksimal oleh masyarakat luas,” ujarnya kepada SERU.co.id.

​Wali Kota Batu, Nurochman, sebelumnya menegaskan, pembentukan forum ini adalah implementasi janji kampanye untuk mencari sumber dana lain di luar APBD. Dengan adanya forum, program TJSL/CSR yang selama ini berjalan mandiri diharapkan tidak lagi tumpang tindih dan dapat fokus pada kebutuhan prioritas daerah.

“​Forum TJSLBU Kota Batu diharapkan menjadi model sinergi ideal antara pemerintah dan pelaku usaha. Mengubah TJSL/CSR dari sekadar kewajiban menjadi motor percepatan pembangunan daerah yang terarah dan terukur,” pungkasnya. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait