Malang, SERU.co.id – Cuaca ekstrim melanda Kabupaten Malang, sejumlah daerah di Kecamatan Gondanglegi dan Kepanjen terdampak. Angin besar mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan, pohon tumbang hingga mengganggu lalu lintas, Minggu (28/9/2025).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menerangkan, cuaca ekstrim dirasakan di Dusun Krajan RT 20, RW 03, Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi. Dari laporan yang masuk ke BPBD Kabupaten Malang, terdapat empat rumah warga mengalami kerusakan setelah diterjang cuaca ekstrim.
“Hujan sedang hingga deras yang disertai angin kencang diduga menjadi pemicu terjadinya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 4 rumah rusak,” seru Sadono, kepada SERU.co.id, Minggu (28/9/2025).
Sadono mengatakan, rumah tersebut milik, Suprami, Giyanto, Mujiburrahman dan Hasrun. Tak hanya rumah warga, akses jalan desa juga tertutup karena terdapat pohon tumbang melintang di jalan.
“Korban jiwa nihil. Kebutuhan mendesak seperti terpal, paket kebersihan, kasur lipat, alat masak dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Disebutkannya, pohon tumbang lainnya di Jalan Basuki Rahmat, Dusun Krajan, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, sekitar pukul 14.20 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun kejadian tersebut mengakibatkan akses lalu lintas di kawasan tersebut terhambat.
“Terpantau hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang disertai angin kencang diduga menjadi pemicu terjadinya pohon tumbang, hingga menutup akses jalan. Kemudian dilakukan proses pembersihan hingga arus kendaraan kembali normal,” ucap Sadono.
Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Mangunrejo, Dusun Mangir, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen. Sadono mengatakan, hujan deras disertai angin kencang diduga juga menjadi penyebab utama peristiwa tersebut.
“Tidak ada korban jiwa, pohon tumbang menutup akses jalan. Akses jalan terhambat,” papar Sadono. (wul/rhd)