Malang, SERU.co.id – BPBD Kabupaten Malang melakukan normalisasi sungai Tundo, yang berada di lokasi rawan banjir musiman di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut dilakukan mengantisipasi potensi tingginya dampak banjir saat volume air di sungai tersebut meningkat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menjelaskan, salah dalam upaya menormalisasi sungai tersebut pihaknya dan warga sekitar yang berpotensi berdampak langsung saat musim penghujan. Mereka memilih melakukan pemasangan kawat bronjol di tepian sungai.
“Pemasangan bronjong dilaksanakan secara swadaya masyarakat sekitar. Di titik RT 07 dengan panjang 30 meter menggunakan 52 lembar bronjong,” seru Sadono, saat dikonfirmasi.
Dia juga menjelaskan, proses upaya normalisasi di Sungai Tundo itu sudah dilakukan kurang lebih selama satu bulan terakhir, dengan total efektif kerja selama 20 hari yang dimulai pada 1 September 2025 lalu.
“Kegiatan normalisasi, sudah mulai tanggal 1 September 2025. Normalisasi sungai sudah menghasilkan sejauh kurang lebih 500 meter, dengan lebar sungai 20 meter dan tinggi tanggul 2,5 meter,” ungkapnya.
Sadono menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada saat cuaca ekstrem dan peningkatan langkah mitigasi bencana mandiri. Sehingga saat keadaan darurat di tengah kondisi dilanda bencana hidrologi. Mereka akan akan lebih paham untuk mengambil langkah awal, untuk menyelamatkan nyawanya. (wul/mzm)