Malang, SERU.co.id – Dua desa di Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, diterjang banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 1,5 meter, Sabtu (20/9/2025) dini hari. Berdasarkan hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, tercatat sekitar 2.228 jiwa terdampak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menjelaskan bahwa Desa Sitiarjo dan Kedungbanteng di Kecamatan Sumawe dilanda banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut.
“Terpantau hujan dengan intensitas sedang hingga deras mulai pukul 20.00 WIB, di hulu Sungai Pangururan, Kecamatan Sumbermanjing Wetan,” ujar Sadono saat dikonfirmasi.
Ia menuturkan, peningkatan debit air sungai menyebabkan luapan air ke permukiman warga, disertai dengan material banjir seperti bebatuan dan batang pohon yang menutupi sebagian badan jalan.
“Estimasi rumah warga tergenang air dan lumpur sisa banjir di Desa Sitiarjo berdasarkan skenario terburuk menimpa empat dusun,” bebernya.
Sadono menyebutkan, empat dusun yang terdampak banjir adalah Dusun Krajan Tengah, Krajan Kulon, Krajan Wetan, dan Rowotrate. Total terdapat 830 Kartu Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk mencapai 2.228 jiwa di wilayah tersebut.
“Kondisi saat ini, air sudah surut. (Ketinggian air) kurang lebih 1,5 meter yang tertinggi,” tutur Sadono.
Ia menambahkan, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk penanganan lanjutan.
“Untuk rencana lanjutan yang akan dilakukan petugas di lokasi banjir adalah berkoordinasi dengan pemerintah desa, pemerintah kecamatan, juga Balai PU Bina Marga Provinsi, menyampaikan terkait pembersihan dampak di jalan. Selanjutnya, pembersihan material longsor di Desa Kedungbanteng, pembersihan dampak banjir di rumah warga, dan pengurasan sumur warga terdampak,” jelasnya.(wul/ono)