Demi Kenyamanan, PKL Batu Sepakat Steril dari Atribut Partai

Pipit, Ketua PKL Alun-alun Kota Batu. (Seru.co.id/dik) - Demi Kenyamanan, PKL Batu Sepakat Steril dari Atribut Partai
Pipit, Ketua PKL Alun-alun Kota Batu. (Seru.co.id/dik)

Batu, SERU.co.id – Semakin dekat dengan momen Pemilu 2024, wajah Kota Batu sudah mulai banyak “dihiasi” wajah-wajah Capres-Cawapres dan calon legislatif. Atribut partai politik juga sudah bertebaran di hampir setiap sudut Kota Batu.

Tidak ingin mengganggu kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu, Pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Kota Batu memilih untuk mensterilkan kawasannya dari atribut tersebut. Lapak-lapak dagang mereka tidak dipasangi dengan segala macam yang berbau politik. Selain itu, para pedagang juga sepakat tidak menggunakan pakaian partai politik atau bergambar Capres-Cawapres serta Caleg.

Baca Lainnya

“Kesepakatan ini sudah kami ambil bersama dan disaksikan dari pihak Bhabinkamtibmas,” seru Pipit, Ketua PKL Alun-alun Batu, ditemui SERU.co.id, Senin (20/11/2023).

Baca juga: KPU Sesuaikan Aturan Usai MK Kabulkan Gugatan Soal Batas Usia

Pipit menjelaskan, keputusan bersama itu sengaja diambil agar para pengunjung yang datang ke area Street Food Alun-alun Batu lebih nyaman. Selain itu, agar di antara para PKL tetap bisa bersilaturahmi dengan baik. Tanpa menunjukkan dukungannya ke salah satu Parpol, Capres maupun Caleg.

“Daripada nanti kalau menjadi tidak akur antara pedagang, nanti malah saling tidak enak,” ujarnya.

Masih terkait dengan PKL Alun-alun, wanita bertubuh subur itu menambahkan, saat ini PKL Kota Batu sedang membutuhkan bantuan konsultasi terkait penataan lapak-lapak mereka. Pasalnya, saat ini tata letak warung maupun tempat jualan dirasa masih kurang optimal. Terlebih lagi di bagian tengah area street food yang terkesan lebih sepi dan kurang diminati para pembeli.

“Ditengah-tengah itu cenderung kosong, tidak banyak yang sampai masuk ke dalam. Sedangkan yang di posisi luar, lebih banyak dapat konsumen yang lalu-lalang,” imbuhnya.

Baca juga: UM Salurkan Donasi Melalui Pemkot Malang

Untuk mengadukan hal itu, ia berharap kepada organisasi Komite Ekonomi Kreatif (KEK) yang belum lama ini dikukuhkan Penjabat Wali Kota Batu. Ia berharap, anggota KEK Kota Batu bisa memberikan solusi dan rekomendasi terkait permasalahan yang sedang dihadapi oleh para pelaku usaha kecil ini. Khususnya, bagaimana lebih mengoptimalkan layout dari area PKL tersebut agar semuanya merasakan ramai dikunjungi wisatawan. (dik/mzm)

Berita Terkait

Iklan Cukai Pemkab Jember

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *