Bentuk Syukur, Pemkab Malang Gelar Kirab Piala Adipura 2022

bupati malang hm sanusi menyerahkan piala adipura 2022 kepada camat kepanjen
Bupati Malang HM Sanusi menyerahkan Piala Adipura 2022 kepada Camat Kepanjen untuk dikirab. (foto; wul)

Malang, SERU.co.id – Pemerintahan Kabupaten Malang menggelar kegiatan tasyakuran dan kirab piala Adipura kategori Kota Kecil Senin (6/3/2023) pagi.

Kegiatan ini merupakan bentuk syukur, kebahagiaan serta rasa terimakasih pemerintahan yang dipimpin oleh Bupati Sanusi itu kepada semua pihak  yang telah memberikan kontribusi sehingga Kecamatan Kepanjen kembali mendapat anugerah Adipura itu.

Bacaan Lainnya

Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, penghargaan ini akan menjadi motivasi agar lebih baik kedepan. Sehingga bisa memperoleh penghargaan seperti Adipura Kencana ini.

“Kita sudah berbuat baik dan ke depan upaya ini harus kita tingkatkan. Semoga nanti bisa dapat Adipura ke-13 dan kalau bisa dapatnya Adipura Kencana,” seru Sanusi.

Bupati menambahkan, demi kembali mencapai penghargaan bergengsi itu, perlu ada beberapa upaya yang dilakukan Pemkab Malang dan didukung seluruh masyarakat. Seperti langkah edukasi tentang perilaku hidup bersih khususnya bagi wilayah Kecamatan Kepanjen untuk masyarakat.

penyerahan piala adipura 2022 oleh camat kepanjen
Penyerahan Piala Adipura 2022 dari Bupati Malang HM Sanusi kepada Camat Kepanjen Ichwanul Muslimin. (foto: ist)

 

“Edukasi diberikan agar nanti masyarakat hidup sehat dan hidup tanpa polusi,” terangnya.

Dirinya mengaku, beberapa kendala juga mereka alami untuk mendapatkan Piala Adipura Kencana tersebut. Seperti kendala di sektor pertanian dan perkebunan. Di mana masih banyak masyarakat yang membakar sisa-sisa sampah limbah pertanian.

“Sama kendalanya di air. Karena masih banyak masyarakat yang buang air besar (BAB) di sungai,” terangnya.

Baca juga : Kabupaten Malang Kembali Terima Piala Adipura dari Kementerian LHK RI

Menurut Sanusi, jika kondisi seperti ini tidak segera berubah. Hal tersebut juga akan berpengaruh terhadap penilaian oleh juri.

“Penataan infrastruktur dan kesadaran masyarakat menjadi perilaku bersih ini yang harus ditata,” tuturnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *