Malang, SERU.co.id – Hasil kombinasi edamame dan rumput laut dari kelompok mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya (UB), tercipta sebuah pangan baru yaitu Mam’s rice. Dalam event berskala internasional, Thailand Inventor’s Day 2023, produk Mam’s Rice karya UB ini mendapatkan medali penghargaan.
Tim terdiri atas Shinta Kirana Rakhmani, Eunike Cecilia Setiawan, Airin, Salsabil Ath-Thayyiba Utomo, Jeany Pricelia, Putri Dwi Arini, dan Adinda Yanuke Indraswari. Mereka dibimbing oleh Rahma Micho Widyanto, SSi MP untuk memproduksi Mam’s Rice. Mam’s rice merupakan inovasi pangan pengganti beras yang ramah bagi penderita Diabetes.
“Beras ini terbuat dari edamame dan rumput laut untuk membantu mengurangi prevalensi Diabetes Melitus tipe 2 di Indonesia,” seru Salsa perwakilan tim.
Salsa menjelaskan, Mam’s Rice merupakan inovasi pangan analog. Adapun kelebihan dari Mam’s Rice adalah mempunyai kandungan rendah glikemik, rendah gula, tinggi serat, tinggi vitamin dan mineral serta tinggi antioksidan. Sehingga lebih baik untuk penderita diabetes jika dibandingkan dengan beras putih biasa.
Baca juga : Strato, Inovasi Ketahanan Pangan Sektor Pertanian Terintegrasi Robot dan IoT
“Proses pembuatan Mam’s Rice terdiri dari empat tahap yaitu pemilahan dan pengeringan bahan edamame dan rumput laut, lalu diolah menjadi tepung edamame dan tepung rumput laut. Selanjutnya proses pembentukan beras analog menggunakan alat extruder mini,” jelasnya.
Proses terakhir, kata Salsa yakni menentukan formula yang terbaik dengan perbandingan 1:1 dari tepung edamame dan tepung rumput laut. Seluruh proses tersebut dilakukan dengan jangka waktu selama kurang lebih enam bulan. Iapun menambahkan, event Thailand Inventor’s Day 2023 ini juga menjadi salah satu ajang paling bergengsi yang diselenggarakan di Thailand untuk para investor setiap tahunnya.
“Proses persiapan hingga perlombaan dapat dikatakan cukup lancar meskipun seluruh koordinasi tim dilakukan secara online,” kata Salsa.
Kedepannya, Salsa dan tim merencanakan untuk melakukan uji coba dalam menentukan efek antihiperglikemik pada manusia. Ia pun bercita-cita mengembangkan produk Mam’s Rice sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu mereka juga berharap agar bisa mengembangkan produknya menjadi lebih baik dan terus meraih prestasi.
Baca juga : 1.400 Mahasiswa UB Turut Serta Program MMD pada 1.000 Desa se-Jatim
“Saat ini kami masih proses pengajuan Halal MUI dan baru mandapatkan simple patent saja,” imbuhnya.
Thailand Investor’s Day merupakan salah satu ajang perlombaan internasional yang diadakan oleh Nasional Research Council of Thailand (NRCT). Acara tersebut berlangsung selama 5 hari, 2-6 Februari 2023 di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC). Ajang perlombaan ini bertujuan untuk menunjukkan berbagai macam inovasi mahasiswa/i di tingkat internasional yang telah diikuti oleh 24 negara dengan hasil karya 469 inovasi. (dik/ono)