Selama tujuh hari Tim Pencari Fakta Koalisi Masyarakat telah mendapatkan beberapa temuan awal dari Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Hal itu dikantongi berdasarkan pendalaman dari berbagai sumber, baik dari keterangan saksi maupun video saat kejadian yang beredar.
RSSA Malang hingga saat ini masih menangani beberapa korban Tragedi Kanjuruhan. Sebanyak 11 korban masih dirawat di rumah sakit tersebut, empat diantaranya masih belum sadarkan diri.
Hendro Siswanto, salah satu mantan pemain sepak bola yang pernah membela Arema fc, sangat terpukul dengan kejadian mengerikan pada Sabtu (1/10/2022) malam lalu. Dirinya mengaku masih merasa sangat bersedih dan trauma mengajak keluarganya untuk nribun
Seruan perdamaian antara Aremania dan Bonek Mania kini hampir menemukan titik terang. Salah satunya datang dari sesepuh Aremania, Anto Baret.
ak hanya itu, Gilang juga mengajak Aremania untuk saling introspeksi diri dari peristiwa memilukan ini dan mengajak seluruh suporter bola di Indonesia untuk meninggalkan ego masing-masing.
Ketua Panpel Arema, Abdul Haris telah ditetapkan menjadi salah satu tersangka atas Tragedi Kanjuruhan oleh Polri, Kamis (6/10/2022) malam.
Direktur Utama PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita telah ditetapkan oleh Polri sebagai salah satu tersangka atas Tragedi Kanjuruhan. Hal itu diungkapkan oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat Konferensi Pers, di Mako Polresta Malang Kota, Kamis (6/10/2022) malam.
Di tengah guyuran hujan, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama elemen masyarakat panjatkan doa bersama atas Tragedi Kanjuruhan, di Alun-Alun Tugu Malang, Kamis (6/10/2022) malam
Malang, SERU.co.id – Kapolri mengungkapkan, kronologi penembakan gas air mata yang mengakibatkan penonton panik hingga sebabkan kematian. Ada 11 personel Kepolisian yang menembakkan gas arah …
Tragedi Kanjuruhan menyisakan luka pahit bagi Aremania dimanapun ia berada. Luka itu menyisakan tangis yang tumpah bersama do’a ribuan Aremania di Balai Kota Malang
Dalam kunjungan kerjanya di Malang, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) secara langsung bertemu dengan 125 keluarga korban meninggal dunia atas tragedi Kanjuruhan, di halaman IGD RSSA, Rabu (5/10/2022).
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, data terbaru korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 131 orang. Data ini sekaligus memperbarui dan menerangkan isu ketidaksinkronan data yang disampaikan oleh Polri.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengungkapkan pernyataan berbeda terkait waktu pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya. Keduanya terkesan saling lempar dan tuding terkait rekomendasi jadwal pertandingan.
Manajemen klub Arema FC merespon sanksi berat yang diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atas tragedi Kanjuruhan. Manajer Arema FC Ali Rifki mengatakan, pihaknya akan menerima sanksi tersebut.
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi berat kepada Arema FC atas Tragedi Kanjuruhan. Berupa laga tanpa penonton dan menerima sanksi denda sebesar Rp250 juta. Selain itu, Arema FC tidak diizinkan menggelar pertandingan di kandang Malang, namun digelar di luar homebase dengan jarak minimal 250 kilometer.
Para pemain club sepak bola Arema FC mendatangi Stadion Kanjuruhan untuk melakukan tabur bunga serta doa bersama sambil menangis tersedu-sedu, raut sedih menyelimuti setiap wajah para pemain singo edan tersebut,
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana menyampaikan, permohonan maaf dan rasa duka mendalam atas tragedi Stadion Kanjuruhan. Permohonan maaf tersebut ditujukan kepada seluruh korban, Aremania dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau lebih dikenal sebagai Juragan 99, mengaku sangat bersedih atas insiden yang menewaskan hingga 174 suporter Aremania ini. Rencananya, Senin (3/10/2022) seluruh pemain sepak bola akan diturunkan untuk takziah ke semua rumah duka para korban.
Total korban meninggal dunia atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam terus bertambah.
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.
