Namun menurutnya, di lapangan masih diberlakukan satu arah tidak sesuai pernyataan yang mereka harapkan.
“Yang penting angkutan diperbolehkan berjalan seperti biasanya. Itu pak walikota kemarin bilang gitu, tapi kenyataannya di lapangan ditutup dibenerkan yang satu arah,” tambahnya.
Baca Juga : Pemkot Malang Janjikan Subsidi BBM, Evaluasi Bus Sekolah Hidupkan Kembali Angkot
Dengan kecewa dirinya menagih rambu-rambu lalu lintas yang bakal dipasang, pelengkap fasilitas khusus untuk kendaraan angkot. Dirinya mengaku, agar janji yang telah dilontarkan Sutiaji terealisasi, mereka akan kembali melakukan aksi turun jalan.
“Masak Pak Wali Kota janji gitu sama bawahannya dibohongi, kita tetapkan kita ugemi pembicaraan Pak Wali Kota. Bicara gitu ya tetep kita laksanakan, kita tetap pedoman pemangku kebijakan Kota Malang,” lanjutnya. (wul/mzm)
BACA JUGA :
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah
- Ini Langkah Kapolres Batu Tangani Fenomena Sound Horeg
- Bupati Jember Sebut Koperasi Merah Putih Dukung Ekonomi Kerakyatan Entaskan Kemiskinan
- UMM Lepas 3.010 Mahasiswa KKN Berdampak dalam Ketahanan Pangan dan Pelestarian Lingkungan