Namun menurutnya, di lapangan masih diberlakukan satu arah tidak sesuai pernyataan yang mereka harapkan.
“Yang penting angkutan diperbolehkan berjalan seperti biasanya. Itu pak walikota kemarin bilang gitu, tapi kenyataannya di lapangan ditutup dibenerkan yang satu arah,” tambahnya.
Baca Juga : Pemkot Malang Janjikan Subsidi BBM, Evaluasi Bus Sekolah Hidupkan Kembali Angkot
Dengan kecewa dirinya menagih rambu-rambu lalu lintas yang bakal dipasang, pelengkap fasilitas khusus untuk kendaraan angkot. Dirinya mengaku, agar janji yang telah dilontarkan Sutiaji terealisasi, mereka akan kembali melakukan aksi turun jalan.
“Masak Pak Wali Kota janji gitu sama bawahannya dibohongi, kita tetapkan kita ugemi pembicaraan Pak Wali Kota. Bicara gitu ya tetep kita laksanakan, kita tetap pedoman pemangku kebijakan Kota Malang,” lanjutnya. (wul/mzm)
BACA JUGA :
- DPRD Kabupaten Malang Siap Kawal Pengajuan ODCB di Landungsari sebagai Cagar Budaya
- Primadona Baru Malang Raya, Trans Jatim Hadirkan Berbagai Kemudahan Layanan
- Optimisme PHRI Batu Sambut Nataru, Okupansi Yakin Capai 100 Persen
- Trans Jatim Koridor 1 Malang Raya Resmi Diluncurkan, Solusi Baru Urai Kemacetan
- Proyek Drainase Suhat Dikebut, Jadwal Rekayasa Contraflow Jadi Solusi Percepatan








