Malang, SERU.co.id – Intadi (51), warga Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi mengambang di aliran Sungai Kasin oleh salah satu warga yang pemilik keramba ikan di aliran sungai yang berada di Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Minggu (19/2/2022) sekitar pukul 13.30 siang.
Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes mengatakan, menurut pengakuan beberapa saksi pasca penemuan tersebut. Korban sering didapati menenggak minum-minuman keras di sekitar TKP yang berada di jalan Bromo, kelurahan Oro-oro Dowo, kecamatan Klojen.
Kompol Domingos menuturkan, dari hasil visul sementara ada robekan di bagian kepala korban tepatnya diatas kening. Yang diduga kuat disebabkan karena benturan benda keras yang berasal dari matrial sungai.
“Tidak ada luka memar atau kekerasan di bagian tubuh korban,” terangnya.
Menurut penjelasan Kompol Domingos, penemuan lelaki Manula tersebut bermula saat seorang pemilik keramba tengah memeriksa kerambanya. Setelah debit air surut, dimana beberapa waktu sebelumnya sempat meluap.
“Aliran air sungai mulai surut dan ketika saksi berada di area keramba, tiba-tiba melihat ada orang berada di aliran sungai Kasin dengan posisi terlentang. Tersangkut di papan dekat keramba dan ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tuturnya.
Hingga akhirnya korban dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD Saiful Anwar Kota Malang, untuk melakukan penanganan lebih lanjut penyebab kematian Intadi.
“Penyebab korban meninggal dunia masih dalam penyelidikan,” terang Kompol Domingos. (wul/mzm)
Baca juga:
- Hasil Survei 80,7 Persen, Masyarakat Jember Puas Kinerja Bupati Fawait
- Fraksi PKB Tidak Setuju Kenaikan PBJT dan PBB, Desak Revisi Perda 1 Tahun 2025
- Wawali Batu Sebut Karang Taruna Sebagai Motor Penggerak Perubahan
- Dinkes Jember Siapkan Tim Khusus Tangani Kesehatan Peserta Gerak Jalan Tajemtra
- Dipanggil KPK Lisa Mariana Akui Terima Aliran Dana dalam Kasus Korupsi Iklan Bank BJB